Hari Kelima Larangan Mudik, Pagi Ini 1193 Kendaraan Diputarbalik dari Pos Penyekatan Cileunyi

10 Mei 2021, 11:35 WIB
Pagi ini, 1193 kendaraan diputarbalik dari pos penyekatan Cileunyi. /Prmf news/

Berita KBB - Senin, 10 Mei 2021 peraturan larangan mudik telah memasuki hari kelima. Meski sudah banyak kendaraan yang membawa pemudik diputarbalik, tapi masih banyak masyarakat yang tetap nekat berniat pulang ke kampung halaman.

Menurut Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan dari awal larangan mudik Jumat, 6 Mei 2021 hingga Senin 10 Mei pagi, total kendaraan dari luar daerah yang diperiksa di Pos Penyekatan Cileunyi mencapai 7.269.

Dari angka tersebut, 1.193 kendaraan di antaranya diputarbalik karena tidak memenuhi kriteria yang dikecualikan mudik dan tidak melengkapi berkas persyaratan.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Digelar Hari Ini, Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun Dihadirkan sebagai Saksi Ahli

"Sampai hari ini total 7.269 kendaraan dari luar daerah yang kita periksa, dan kendaraan yang diputarbalikan sebanyak 1.193," kata Erik saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 10 Mei 2021.

Dia mengatakan, volume kendaraan dari hari pertama operasi peniadaan mudik 2021, mengalami penurunan 50% jika dibanding tahun lalu.

"Biasanya yang masuk Cileunyi sebanyak 21.000 - 22.000 kendaraan, saat ini sampai kemarin baru 10.300 kendaraan," kata dia dikutip bisa PRFMNews

Baca Juga: Serial Orisinal Sajadah Panjang, Gali Makna Keluarga di Momen Ramadhan dan Idul Fitri

Menurunnya volume kendaraan yang melintas ke Cileunyi ini kata dia merupakan buah dari imbauan larangan mudik yang gencar disosialisasikan.

"Imbauan larangan mudik ini cukup efektif," katanya.

Hingga Pagi Ini, Sebanyak 1.193 Kendaraan Telah Diputarbalik di Pos Penyekatan Cileunyi.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran, Senin 10 Mei 2021, Mukta Terjebak di Aatishgarh

Dia berharap, penurunan volume kendaraan tetap bertahan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kerumunan di tempat wisata pada libur lebaran yang rencananya akan dibuka.

"Kita antisipasi pasca lebaran ini banyak tempat wisata yang diserbu pengunjung. Ini jadi perhatian semoga pada saatnya tidak terjadi, masyarakat tidak berbondong-bondong atau berkerumun di lokasi wisata," harapnya.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler