Sempurnakan Ikhtiar Lewat Benteng Doa Ulama, Jabar Gelar Munajat Akbar

16 Agustus 2021, 13:25 WIB
Sempurnakan Ikhtiar, Jabar Gelar Munajat Akbar /Dok Humas Jabar/

BERITAKBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama ulama dan umara se-Jabar menghadiri Munajat Akbar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu, 15 Agustus 2021 malam.

Acara yang digagas Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Jabar tersebut diisi dengan zikir, tausiah dan doa bersama.

Emil menuturkan, Munajat Akbar bertujuan untuk menguatkan ikhtiar melalui benteng doa para ulama dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini khususnya di Jabar.

Baca Juga: Doa Bersama Mengetuk Pintu Langit, Aksi Ribuan Warga Kota Bandung Supaya Merdeka dari Covid-19

"Semoga Allah SWT mengabulkan doa para ulama ini agar kita bisa melalui segala cobaan dan kembali seperti yang kita harapkan," kata Emil.

Dua hari menjelang peringatan kemerdekaan RI ke-76, doa juga dipanjatkan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Terlebih Indonesia kini tengah berjuang menghadapi situasi pandemi COVID-19. Dalam momentum kemerdekaan RI, Kang Emil berharap suatu hari nanti akan ada proklamasi kemerdekaan dari pandemi COVID-19.

"Kita doakan suatu hari nanti akan ada proklamasi kemerdekaan dari pandemi yang akan diumumkan oleh pimpinan negara," ucapnya.

Baca Juga: Berita Duka Dimana-Mana, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Doa Bersama Masyarakat untuk Kesehatan dan Keselamatan

Dalam acara tersebut, Emil juga mengatakan bahwa penanganan COVID-19 di Jabar terus membaik. Hal itu terlihat dari tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar yang terus menurun. Saat ini, tingkat keterisian di Jabar berada di angka 33 persen. Jumlah pasien sembuh pun terus bertambah.

"Kami sudah melewati masa kedaruratan, kondisi pandemi sudah turun tidak lagi pada level puncak seperti bulan lalu," tuturnya.

Menurut Emil, penanganan COVID-19 yang terus membaik harus disertai dengan percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan agar kekebalan komunal atau _herd immunity_ dapat terbentuk akhir 2021.

Baca Juga: Kemnaker Gelar Apel dan Doa Bersama Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

"Kita sudah memulai program 3 juta vaksinasi untuk para santri, kiai, dan ulama yang ada di pesantren seluruh Jabar semata-mata karena perlindungan kami kepada dakwah islam," katanya.

"Saya yakin sekarang banyak warga kita yang secara spiritualitas melemah, patah, sedih, pasrah dan marah, di situ pentingnya peran para ulama dan mubaligh dalam meningkatkan semangat dan optimisme hidup," imbuhnya.

Emil mengajak para ulama dan kiai untuk mengedukasi warga bahwa yang harus diutamakan adalah menghindari kemudaratan sebelum mencari kebaikan. Dengan pesan bijak dari para ulama tersebut, ia berharap warga bisa memahami maksud kebijakan pemerintah dalam membatasi mobilitas yang semata-mata hanya untuk melindungi masyarakat.

Baca Juga: 500 Orang Doa Bersama Hadapi Covid-19 Secara Virtual, Ridwan Kamil: Doa Penyempurna Ikhtiar Tangani Pandemi

"Kalau ada buah durian bersebalahan dengan sarang tawon tentu syariat mengatakan kita harus membereskan dulu kebahayaan baru setelah itu kita ambil kebaikan," katanya.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler