Tetap Nikmat Santap Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol

8 Juli 2022, 23:09 WIB
Suasana salah satu rumah jagal di Kota Bandung /Adpim Kota Bandung/

BERITA KBB - Hari Raya Iduladha segera tiba. Menu-menu olahan daging kurban pun sudah mulai terbesit dalam pikiran. Bahkan, beberapa dari kita juga sudah beli tusuk sate dan arang untuk bakar-bakar bersama keluarga.

Namun, hati-hati ada bahaya yang mengintai di musim-musim kurban ini, yaitu kolesterol!

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty menyampaikan, selain dari makanan, kolesterol juga sebenarnya diproduksi dalam tubuh kita.

Baca Juga: Pemkot Bandung Sebarkan 100 Ekor Kambing dan 45 Ekor Sapi Kurban

"Kalau ada yang kolesterolnya tinggi, itu bisa diakibatkan karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh atau memang asupan makanannya mengandung kolesterol tinggi terlalu banyak," jelas Intan, Jumat, 8 Juli 2022.

Faktor naiknya kolesterol memang diakibatkan dari makanan. Biasanya makanan dari daging yang mengandung banyak lemak serta bahan olahannya yang menggunakan santan dan minyak berlebih, diakui Intan menjadi faktor kolesterol kerap naik saat Iduladha.

"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain," ungkapnya.

Baca Juga: Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban saat Wabah PMK Menurut Fatwa MUI

Tak hanya itu, ternyata kolesterol pun bisa naik diakibatkan trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung.

"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," tuturnya.

Ia menyebutkan, ada beberapa gejala jika kolesterol dalam tubuh mulai meningkat. Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kekurangan serat.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Telah Periksa 8331 Hewan Kurban

"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," ujarnya.

Sebenarnya, menurut Intan, tidak semua kolesterol itu buruk untuk tubuh. Kolesterol sendiri ada dua jenis, Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).

"LDL ini kalau dia tinggi, bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, atau penyempitan pembuluh darah. LDL bisa diturunkan dengan adanya HDL," papar Intan.

Baca Juga: Khutbah Jumat, Tema Tentang Bulan Dzulhijjah : Asal Mula Kurban di Hari Raya Idul Adha

Kunci untuk menaikkan HDL bisa dengan mengonsumsi minyak zaitun, ikan sarden, ikan salmon, makanan berserat tinggi, dan kacang-kacangan. Namun, bagi para pengidap asam urat, jangat mengonsumsinya terlalu banyak.

"Konsumsi buah seperti alpukat juga bagus untuk HDL. Indeks glikemiknya rendah, jadi bisa dikonsumsi juga oleh pengidap diabetes," katanya.

"Kedelai juga bagus untuk meningkatkan HDL, tapi perhatikan lagi bagaimana cara mengolahnya," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Tips Memilih Hewan Kurban Yang Aman Dari PMK

Ada beberapa tip lainnya dari Intan agar kita bisa tetap nikmat mengonsumsi daging kurban tanpa takut kolesterol naik.

Pertama, makan secukupnya. Jangan karena dapat dari tetangga, saudara, dan masjid juga, semua jatah kurban langsung dikonsumsi dengan porsi besar.

"Sebaiknya dimakan dengan porsi kecil dan diseimbangi dengan makanan berserat. Imbangi dengan cukup minum air putih minimal dua liter per hari," imbaunya.

Baca Juga: Kurban Online Melalui Berbagai Platform Terpercaya, Simak Caranya!

Sebab, saat sedang berkumpul makan sate atau gulai, masyarakat ketap mengonsumsi minuma bersoda atau teh dalam kemasan.

"Ini jadi dobel nanti, kolesterol tinggi, gula juga ikut tinggi," kata Intan.

Kedua, aktif bergerak minimal 30 menit per hari dalam seminggu. Bisa dengan jalan kaki atau aerobik.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Amis Saat Mengolah Daging Kurban, Simak Caranya!

"Ketiga, cara memasaknya juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu bersantan dan berminyak. Bisa pilih olahan yang lebih sehat," jelasnya.

Selamat Iduladha dan tetap jaga kesehatan ya warga Bandung!. ***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler