BERITA KBB - Umat Islam bersiap melaksanakan ibadah Iduladha dan melaksanakan ibadah kurban. Tapi, adakah yang masih bingung bagaimana memilih hewan kurban yang baik dan benar di tengah wabah PMK?
Nah, kali ini kami akan berikan tips dalam memilih hewan kurban yang baik menurut Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, Nunung Danar.
1. Hewan jantan yang sehat dengan badan tegap. Lalu, miliki tubuh simetris proporsional dan memiliki gerakan lincah, punya nafsu makan normal, dan tidak lunglai atau lemah.
2. Kuku kaki sehat juga utuh. Ketika berjalan terlihat normal tak pincang. Jika hewan itu sakit maka nafsu makan hilang, malas berjalan, serta tubub lemah.
3. Mata berbinar beserta hidung basah berembun. Bulu-bulunya tidak kasar atau kusam.
4. Tidak ada bercak darah pada lubang-lubang tubuh, seperti mata, hidung, mulut, telinga, dubur, dan kemaluan. Indikasi hewan yang terinfeksi antrax ialah keluar darah dari lubang-lubang dalam tubuhnya.
Baca Juga: Polisi Diminta Tegas Bidik Pemotor Naik Trotoar, Evaluasi Kelayakan SIM yang Dimiliki Pelanggar
5. Hindari hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah karena waspada mengonsumsi limbah logam berat.
Berikut ini informasi terkait wabah PMK
1. Hewan ternak yang terkena PMK harus diisolasi dan tak boleh dijualbeli
2. PMK wabah menular dari ternak ke ternak dan tidak menular ke manusia. Masa inkubasinya itu dua sampai 14 harian.
3. PMK menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, unta, babi, dan bison, serta rusa.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Ganti Nama Jalan. Sebanyak 23% Warga Sudah Ganti KK Baru
4. Ciri PMK, antara lain nafsu makan hilang, tubuh lemah, kurang agresif, demam suhu tubuh 41⁰, dan banyak keluarkan air ludah, serta luka di mulut, lidah, gusi, dan kulit di atas kuku.
5. Produk peterbakan semisal daging dan susu telah dimasak sampai matang.***