Stok Siap, Pemkot Bandung Pastikan Vaksin Booster 2 Terbuka untuk Masyarakat Umum

24 Januari 2023, 15:24 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Adpim Kota Bandung/

 

BERITA KBB - Vaksin Covid-19 booster 2 atau dosis 4 mulai serentak dilakukan untuk masyarakat umum per Selasa, 24 Januari 2023. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Menurutnya, vaksin menjadi salah satu ikhtiar untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Dengan disiplin protokol kesehatan serta vaksinasi, ia meyakini antibodi di tubuh akan semakin baik untuk mengantisipasi varian Covid-19 apapun.

"Sebab pelaksanaan vaksin ke-3 atau booster 1 itu sudah cukup lama, tentunya harus diulang dengan booster 2 atau vaksin ke-4. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Bandung," ujar Yana.

Baca Juga: Tolak LGBT, Pemkot Bandung Siap Dukung Susun Naskah Akademik Perda Larangan LGBT

Ia menuturkan, jika stok booster 2 sudah siap dan dalam kondisi jumlah yang memadai.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengatakan, Kota Bandung sangat siap untuk melaksanakan vaksin dosis 4 bagi masyarakat umum.

"Jadi kemarin booster tahap 2 baru hanya untuk nakes dan lansia. Sekarang berlaku untuk semua. Insyaallah kita sangat siap," ucap Asep.

Baca Juga: Ngaku Tak Mengerti Dakwaan JPU, Kuat Ma'ruf: Bingung Jelaskan Keterlibatan Saya di Pembunuhan Yosua

Terkait jumlah dosis atau vial yang tersedia untuk booster 2 ini, ia menuturkan, meski stoknya tak terlalu banyak, tapi masih sangat mencukupi untuk menjalankan vaksinasi dosis 4 bagi masyarakat.

"Booster itu kita tidak bisa stok banyak karena penggunaannya juga beda dan ada masa kadaluarsa setelah dibuka. Masih kita hitung dulu pemetaannya karena ini sosialisasinya baru keluar kemarin," jelasnya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mencegah habisnya persediaan booster 2.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf: Saya Bingung Dituduh Ikut Rencanakan Pembunuhan Yosua dan Selingkuh dengan PC

"Selain dengan pihak provinsi, kami juga terus berdiskusi dengan pemerintah pusat mengenai booster. Mana kala persediaannya akan habis, kita diyakinkan tidak akan terjadi kehabisan seperti sebelumnya," tuturnya.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler