Hadapi Arus Mudik, Tiga Ruas Tol Baru di Jabar Siap Dilalui

14 April 2023, 14:41 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Ir A. Koswara MP (kiri), dan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang. Sementara sekitar 15 juta orang warga Jabar diperkirakan akan keluar wilayah Jabar.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka fungsional.

Tiga tol baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang  - Sadang, Tol Bogor - Sukabumi, dan Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka -Cipali.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Naksir Anak Pak Ustadz Tayang 14 April 2023 di SCTV Ada Almarhum Vanessa Angel

"Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantiispasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya," ujar Koswara dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (13/4/2023).

Untuk Tol Cisumdawu, mulai ruas Cimalaka - Cipali hanya akan dioperasikan situasional dari pukul 06.00 - 15.00 WIB, satu arah saja baik untuk arus mudik maupun arus balik. Sedangkan ruas Cileunyi - Ujungjaya beroperasi seperti biasa.

Ia juga berpesan agar pemudik yang melintas tidak ngebut dan berhati-hati, apalagi jika turun hujan.

Baca Juga: Hukum Melaksanakan Itikaf di Masjid Bagi Perempuan, Dibolehkan Asal Tidak Lupa 2 Syarat Berikut

Dinas Perhubungan juga telah mengantisipasi kemungkinan mudik lokal dan keramaian di jalur wisata. Diprediksi sekitar 43 persen warga Jabar akan melakukan perjalanan atau mudik lokal dan berwisata.

Koswara menjelaskan, pihaknya menyiapkan 127 posko pengamanan bekerja sama dengan dinas perhubungan kabupaten/kota. Total personil gabungan yang diturunkan sebanyak 4.500 petugas.

"Posko juga akan mencatat kendaraan yang melintas atau cacah lalin (lalu lintas). Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Poskotis akan menginformasikan ke petugas di titik-titik yang bakal terjadi kemacetan agar segera dilakukan rekayasa lalin," jelasnya.

Baca Juga: Tumbuh Positif, Kinerja Perbankan Syariah Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah

Pembatasan angkutan barang juga mulai berlaku pada18 -21 April saat arus mudik dan arus balik mulai tanggal 24-26 April.

Ada lima ruas jalan di Jabar yang akan diberlakukan pembatasan angkutan barang, yakni Cimahi tujuan Subang yang melintasi Kol. Masturi dan Lembang, kemudian Bandung tujuan Subang melintasi Lembang serta batas Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut lintas Kadungora - Tasikmalaya.

Dua ruas jalan lainnya, yakni Simpang Cibadak hingga Palabuhanratu dan jalur Majalengka, Kuningan dan Sumber (Kabupaten Cirebon).


Baca Juga: Viral! Pemotor Wanita Ungkap Di Ikuti Pengendara Mobil Sampai Diacungkan 'Jari Tengah' di Cikalong

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Iwan Suwanagiri menambahkan, jalan provinsi yang bakal digunakan untuk pemudik sudah siap untuk dilalui.

"Hasil identifikasi ada 114 ruas jalur utama dan 24 jalur alternatif mudik Lebaran yang bakal digunakan, kondisinya siap dengan kemantapan jalan 83 persen," kata Iwan.

Ia menegaskan, pada 2023 ada 69 paket konstruksi jalan di 71 ruas jalan provinsi berupa perbaikan berkala atau pelapisan ulang.

Baca Juga: Gelombang 6 Meter Hantam Laut Selatan Jawa, Simak Peringatan Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 14 April 2023

Dari perbaikan itu sebanyak 24 paket selesai 100 persen dengan panjang 50 KM, sisanya 45 paket sudah dikerjakan untuk kegiatan penutupan lubang jalan. Sisanya akan diselesiakan setelah Lebaran hingga maksimal bulan Juli. ***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler