Sepakat Pemilu Damai di 2024, Ratusan Masyarakat Kota Bandung Bubuhkan Tanda Tangan di Atas Spanduk

10 November 2023, 12:33 WIB
Sepakat Pemilu Damai di 2024, Ratusan Masyarakat Kota Bandung Bubuhkan Tanda Tangan di Atas Spanduk /

BERITA KBB-Ratusan masyarakat Kota Bandung yang tengah beraktifitas sepakat akan adanya pemilu damai pada tahun 2024.

Komitmen bersama ini langsung ditanda tangani masyarakat di atas spanduk yang terbentang di depan halaman lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat 10 November 2023.

Gerakan yang digagas oleh jaringan Alumni Parahyangan ini memang mengangkat isu mengenai bagaimana penyelenggara pemilu harus bersikap netral. Kemudian untuk para Caleg, mereka juga harus siap menang dan siap kalah.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional 2023, Bio Farma Group Tampilkan Produk Unggulan

Ketua penyelenggara Riki DJ menuturkan,
kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 damai yang nantinya juga akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat sendiri.

"Tujuannya adalah bahwa pemilu itu kita inginkan damai untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia dan kita juga semua dalam lapisan masyarakat dari atas sampai bawah itu bisa dijalankan dengan damai, netral," ucap Riki saat ditemui di lokasi acara.

Lewat kegiatan ini juga, kata Riki, pihaknya mengingatkan kepada para peserta pemilu untuk memiliki mental baja. Artinya, apapun hasil dalam Pemilu 2024 nanti, baik menang atau kalah, mereka harus menerima semua keputusan tersebut.

"Para pemimpin atau calon kandidat, calon legislatif atau semua harus siap menang dan siap kalah. Jadi yang penting adalah pemilu ini sebagai pesta rakyat yang dinikmati oleh semua rakyat damai, sejahtera untuk menghasilkan kesejahteraan bersama," katanya.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Sabtu 11 November 2023, Sinopsis Kiss of The Dragon dan Armour of God 2 Operation Condor

Terkait eksperimen sosial 'Peluk Saya', Riki menjelaskan, hal itu untuk menggambarkan jika Pemilu 2024 ini milik seluruh masyarakat Indonesia tanpa melihat golongan atau ras tertentu.

"Sosial eksperimen ini kan ditutup matanya, siapapun, dari manapun, dari kalangan apapun, kami tidak membeda bedakan, kita menerima apa adanya, jadi tidak ada perbedaan golongan, ras, agama, suku atau apa pun semua tidak ada perbedaan," jelasnya.

"Sosial eksperimen mengharapkan semua masyarakat ikut bersama sama untuk menciptakan suasana teduh, damai tanpa ada perbedaan. Dan para pemimpin juga harus siap, siapa yang menang atau kalah harus diterima dengan legowo, itu yang utama," tambahnya.

Riki menyebut, hingga saat ini sudah ada 250 warga yang ikut menandatangani petisi tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Istri yang Termakan Sumpah dan Mode Cari Jodoh On, Cek Jadwal SCTV Jumat 10 November 2023

"Untuk pagi ini saja udah hampir 250 orang. Ya kalau sampai siang mungkin kita tidak terlalu banyak karena terlalu panas, sekitar 500 orang," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga Bandung, Jimmy Simamorang memberikan apresiasi kepada Gerakan Jaringan Alumni Parahyangan yang telah menggelar kegiatan tersebut.

Menurut Jimmy, lewat kegiatan ini masyarakat juga siap menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan netral.

"Saya sebagai masyarakat mengapresiasi ada kegiatan yang dilakukan oleh Relawan Alumni Parahyangan ini dengan memberikan informasi bahwa ada pemilu damai dan juga netralitas pemerintah nanti di dalam pemilu, ASN, TNI-Polri juga," kata Jimmy.

Jimmy juga berharap, para peserta pemilu memiliki mental siap menang dan kalah pada Pemilu 2024 nanti.

"Para caleg-caleg diharapkan memiliki mental siap menang, siap kalah. Jadi memang poin itu kalau memang benar benar kita masyarakat mendukung semua ya insya Allah semua akan berjalan dengan tertib dan aman," terangnya.

Di sisi lain, Jimmy juga berpesan kepada pemilih muda untuk turut berkontribusi nyata pada Pemilu 2024 nanti. Sebab menurutnya, hal itu lah yang akan menentukan masa depan dari para generasi milenial.

"Saya ingatkan disini juga generasi milenial dan Gen Z yang sekarang kalau ga salah di 2024 tuh 60 persennya mereka yang nyoblos, ya setidaknya mereka peduli lah karena apapun yang mereka coblos nanti akan menentukan ke masa depan sendiri," tandasnya.***

Editor: Siti Mujiati

Tags

Terkini

Terpopuler