Jabar Perkuat Rumah Sakit Rujukan Covid-19 meski Tingkat Keterisian Turun

- 25 Maret 2021, 20:18 WIB
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin Rapat Komite Kebijakan dan Pemilihan Ekonomi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2021.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin Rapat Komite Kebijakan dan Pemilihan Ekonomi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2021. /Humas Jabar/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens meningkatkan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19, meski tingkat keterisian rumah sakit di Jabar terus menurun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, peningkatan kapasitas dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Kami senantiasa menambah ketersediaan tempat tidur isolasi di rumah sakit dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus," kata Setiawan usai memimpin Rapat Komite Kebijakan dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2022.

Baca Juga: Ayok Warga Depok, Ikuti Vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar per 23 Maret 2021, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar yakni 54,31 persen.

Setiawan pun melaporkan, kasus aktif COVID-19 di Jabar terus menurun. Selain itu, tingkat kematian kasus COVID-19 di Jabar sekitar 1,24 persen.

"Minggu ini Alhamdulillah ada beberapa berita baik untuk perkembangan COVID-19 dan juga ekonomi. Pertama bahwa kasus aktif di Jabar saat ini cenderung sampai dengan diangka 11,38 persen," ucapnya.

Baca Juga: Lengkap! Kumpulan Ucapan, Quotes Ramadhan 1442 H Tahun 2021 untuk Dibagikan di Media Sosial

Tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak masyarakat Jabar masih tinggi. Kepatuhan memakai masker mencapai 85,35 persen, sedangkan kepatuhan menjaga jarak 84,34 persen. Angka tersebut berdasarkan data Bersatu Lawan COVID-19 pada 23 Maret 2021.

"Jika dibandingkan pada akhir pekan PPKM Mikro-2 dengan PPKM Mikro-1, di Jawa Barat terjadi peningkatan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan," tutur Setiawan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah