Dua Srikandi Nasional Muncul Sebagai Kandidat Gubernur Jabar

- 9 Mei 2021, 18:00 WIB
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi memaparkan materinya, pada Rilis  survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting, di GGM, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu 8 Mei 2021.
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi memaparkan materinya, pada Rilis survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting, di GGM, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu 8 Mei 2021. /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

“Termasuk kepuasan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang berada di angka 52,8 persen,” sebutnya.

Baca Juga: Terkait Pidato Presiden Jokowi yang Promosikan Bipang Ambawang, Refly Harun Sebut Bukan Soal Hukum tapi Etika

Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi mengatakan, munculnya nama Airin dan Desy dalam konstetasi pilkada Jabar mendatang lantaran isu yang menyebutkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bakal maju di kancah perpolitikan nasional. Terlebih, nama Emil selalu disebut-sebut dalam sejumlah survei calon presiden Indonesia 2024.

“Meski Airin bukan berasal dari Jawa Barat, tapi dia memiliki basis di Jawa Barat. Sementara Desy memiliki basis kuat di Jabar selatan, Sukabumi, Cianjur, juga Bogor,” jelasnya.

Airin dan Desy, menurut Muradi, bisa saja terpilih menjadi orang nomor satu di Tatar Pasundan. Kemungkinan itu cukup besar, bila Emil tak maju dalam konstetasi pilkada Jabar, dan memilih bertarung di kancah politik nasional sebagai calon presiden.

Baca Juga: Politisi Golkar Sebut Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang Tak Salah, Said Didu: Selamat Menikmati 'Kebodohan'

“Kalau RK (Ridwan Kamil) maju kembali dalam Pilgub Jabar, akan susah untuk Airin dan Desy, termasuk calon-calon lainnya. Namun, kalau RK tidak maju, peluang untuk terpilih sangat besar,” urainya.

Menyoal Emil bisa terpilih kembali dalam Gubernur Jabar bila pemilihan dilakukan sekarang, Muradi tak menyangkal, karena masyarakat menilai kinerja yang bersangkutan cukup baik. Apalagi, hingga kini belum ada calon-calon yang begitu menonjol untuk pemilihan mendatang.

“Seperti yang saya katakan, kalau RK maju kembali akan cukup berat bagi calon lainnya untuk terpilih. Namun kalau RK tidak maju, peluang sangat terbuka dan bermunculan calon-calon baru di pemilihan mendatang. Namun saya sarankan RK maju ke tingkat yang lebih tinggi untuk membuka ruang politik lebih luas lagi,” paparnya.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x