BERITA KBB- Pengamat politik Rocky Gerung turut mengomentari soal perkembangan kasus dugaan suap yang menjerat Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin.
Azis Syamsudin ditengarai telah menjadi penghubung antara Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Robbin Pattuju dengan Walikota Tanjungbalai, M Syahrial.
Dari penggeledahan ruang kerja Azis, KPK mengaku menemukan bukti-bukti yang terkait dengan kasus suap tersebut.
Rocku Gerung kemudian menilai, kasus Azis ini bila termasuk ke dalam perintah politik akan menjadi persoalan serius.
“Soal perintah politik ini jadi (perkara) serius. Karena bagaimanapun Azis itu satu garis dengan bupatinya, Golkar. Berarti ini semacam insider trading (praktik ilegal) dalam Partai Golkar. Ini soal Partai Golkar,” tutur Rocky.
Dengan begitu, Rocky mengatakan, kasus ini ada sangkut pautnya dengan rencana-rencana menuju 2024. Selain itu, Rocky juga menduga nantinya ada upaya kudeta, dan Azis Syamsudinlah sebagai umpannya.
“Kita harus selalu curiga dengan kegiatan-kegiatan non-ilegal yang beroperasi dalam kasus korupsi. Jadi, kita harus selalu menduga bahwa variabel politik akan sangat kuat. Ini santapan baik bagi para analis yang ingin melihat konstelasi baru dalam ‘tukar tambah’ Presiden Jokowi,” tutur Rocky, dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube-nya.