Emil pun menegaskan agar bangsa kita belajar dari hal-hal tersebut. "Alloh sudah menunjukkan. Kalau mengejar perbedaan yang dibesarkan, contoh negara bubar sudah ada," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Pancasila memiliki relevansi yang sangat nyata termasuk dalam kondisi pandemi seperti ini. Terlebih, dia mengakui bahwa dunia pariwisata sangat terdampak krisis global ini sehingga harus berinovasi agar kembali bangkit.
"Dari perspektif kami, Pancasila punya makna dalam kekinian. Pancasila membimbing kita berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi," katanya seraya optimistis dunia pariwisata akan kembali bangkit.
Ketua Yayasan Putera Nasional Indonesia, Pamriadi, menilai, Pancasila merupakan warisan yang sangat berharga. "Pancasila merupakan konsensus luar biasa, hasil pemikiran dan jiwa luhur pendiri bangsa.
Prinsip persatuan, kerakyatan, dan keadilan ini harus selalu kita jaga demi keutuhan dan kemajuan bersama," katanya.***