Angka Keterisian Rumah Sakit Sentuh 84,19 Persen, Bandung Raya Siaga 1 Covid-19,

- 16 Juni 2021, 10:50 WIB
Gubernur Jawa Barat menggelar konferensi pers perihal kondisi siaga 1 Bandung Raya di Makodam III Siliwangi Bandung, Selasa, 15 Juni 2021.
Gubernur Jawa Barat menggelar konferensi pers perihal kondisi siaga 1 Bandung Raya di Makodam III Siliwangi Bandung, Selasa, 15 Juni 2021. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, mulai hari ini wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Bandung berstatus siaga 1 COVID-19.

"Wilayah Bandung Raya kami nyatakan sedang siaga 1 COVID-19," katanya saat konferensi pers di Makodam III Siliwangi Bandung, Selasa, 15 Juni 2021.

Status siaga 1 COVID-19 Bandung Raya ini berdasarkan tingkat keterisian rumah sakit atau _Bed Occupancy Rate_ (BOR) pasien yang menyentuh angka 84,19 persen.

Baca Juga: Dengan Command Center, Rencana Aksi Citarum Harum Lebih Terintegrasi

Angka ini melebihi ketetapan WHO dan nasional yakni maksimal 60-70 persen. Selain itu dua wilayah Bandung Raya yaitu Kabupaten Bandung dan Bandung Barat saat ini berada di zona merah level kewaspadaan.

"Minggu ini dua wilayah besarnya yaitu KBB dan Kabupaten Bandung zona merah. Lalu Bandung Raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang menyentuh angka 84,19 persen," ujar Ridwan Kamil.

Emil menuturkan, dua daerah zona merah ditambah BOR yang tinggi dapat menjadi indikator penetapan siaga 1 karena berada dalam satu wilayah aglomerasi yang saling mempengaruhi.

Baca Juga: Dul Jaelani Masih Tidur Bareng Sama Maia Estianti, Maia Estianti: Gak Apa-apa, So Sweet

Untuk itu, Emil menginstruksikan mulai besok hingga 7 hari mendatang diberlakukan Work From Home (WFH) 75 persen di seluruh wilayah Bandung Raya. Adapun rencana sekolah tatap muka agar ditunda. Ini sudah sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

"Seluruh Bandung Raya diinstruksikan untuk WFH 75 persen sisanya 25 persen hadir secara fisik, sekolah tatap muka juga ditunda dulu, ini sesuai instruksi dari Mendagri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x