Rawat Ibu Hamil Positif Covid-19, RSKIA Kota Bandung Diapreseasi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy

- 17 Juni 2021, 15:21 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Rabu, 16 Juni 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Rabu, 16 Juni 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rabu, 16 Juni 2021.

Muhadjir mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat fasilitas dan pelayanan di RSKIA Kota Bandung. Mengingat, RSKIA Kota Bandung melayani dan memfasilitasi ibu hamil yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kita hari ini pada sore hari ini meninjau, menyupervisi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung. Kenapa kita tinjau, karena di sini ada semacan inovasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) ini yaitu melayani ibu hamil yang kena COVID-19," kata Muhadjir usai meninjau RSKIA Kota Bandung.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 18 Kapan Dibuka? Simak Bocorannya di Sini Lengkap Beserta Cara Daftar di www.prakerja.go.id

Muhadjir menjelaskan, penanganan untuk ibu hamil di rumah sakit ini sangat tertata rapi. Mulai dari pemeriksaan ibu hamil yang suspek, penanganan pasien yang positif COVID-19, sampai anak dilahirkan.

"Dengan segala penindakan dan kapasitas yang disiapkan, mulai dari pemeriksaan mereka yang suspek, kemudian penanganan mereka yang positif, sampai kemudian ketika dia melahirkan, kemudian anak yang melahirkan itu bisa ditangani, diperiksa ulang untuk dipastikan apakah mereka termasuk yang suspek atau positif kena COVID-19 seperti yang terjadi kepada ibunya. Dan fasilitasnya sangat lengkap," jelas Muhadjir.

Menurut Muhadjir, RSKIA sudah menangani 400 ibu hamil yang suspek. Dari jumlah tersebut, sekitar 260 ibu hamil positif COVID-19. "Ini menunjukkan bahwa COVID-19 ini sudah tidak pandang bulu, termasuk menyerang mereka-mereka yang hamil dan berisiko kepada anaknya yang kemudian juga kena COVID-19," ucapnya.

Baca Juga: Cara Cek Online Daftar Penerima Bansos Kemensos Juni 2021

Muhadjir menambahkan, rencananya akan ada penambahan kapasitas untuk menangani pasien COVID-19 di RSKIA Kota Bandung, dari 100 tempat tidur menjadi 150 tempat tidur. Nantinya, RSKIA pun diusulkan tidak hanya untuk ibu hamil dan anak, tetapi juga pasien umum.

"Dan di sini fasilitasnya sangat lengkap dan rencana akan ada penambahan kapasitas. Dan mudah-mudahan ada tambahan dari pemerintah pusat, terutama Kepala BNPB dari kapasitas 100 dinaikan menjadi 150 kapasitas, khusus untuk menangani ibu hamil yang terindikasi atau suspek COVID-19," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x