Selain Lewat Doa Meminta Keselamatan, Warga Jabar Diharapkan Tetap Ikhtiar dengan Penuhi Prokes Ketat

- 8 Juli 2021, 23:12 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 8 Juli 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 8 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/Deni/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 8 Juli 2021 malam. 

Dalam sambutannya, Emil berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ruang bagi semua pihak untuk saling menguatkan lahir dan batin dalam menangani pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan doa yang dipanjatkan ke langit Allah SWT ini kami semua mendapatkan kekuatan lahir dan batin,” kata Emil.

Baca Juga: Meski Pandemi, 74,7 Persen Masyarakat Masih Tempatkan Pendidikan sebagai Prioritas Pengeluaran Utama

Acara yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 27 kabupaten/kota se-Jabar. Acara pun berjalan dengan penuh khidmat dari awal hingga akhir. 

Emil berpesan kepada seluruh kepala daerah di Jabar untuk mengadakan Dzikir dan Doa Bersama. Selain itu, ia berharap kegiatan serupa pun dapat digelar secara daring di tingkat desa atau kelurahan. 

“Dalam kesempatan ini saya menitipkan pesan kepada wali kota/bupati agar mengadakan dzikir dan doa bersama untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19,” tuturnya. 

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Kesusahan Saat Isoman, Jabar Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat bagi Pasien Covid-19 Isoman

“Mudah-mudahan kami akan melihat acara ini berlangsung di level kabupaten, kecamatan, serta desa dan juga keterlibatan RT/RW. Karena warga Jabar adalah warga yang religius dan tawakal. Mudah-mudahan Allah bisa mengangkat penyakit ini,” imbuhnya. 

Emil pun mengajak ulama dan tokoh masyarakat untuk ikut berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes), khususnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlaku.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x