Vaksinasi Massal di Kota Cimahi, Kejar Target 2.000 Orang Perhari

- 15 Juli 2021, 23:53 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi COVID-19 di Technopark Baros Utama, Kota Cimahi, Kamis, 15 Juli 2021
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi COVID-19 di Technopark Baros Utama, Kota Cimahi, Kamis, 15 Juli 2021 /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19. Sentra vaksinasi COVID-19 maupun vaksinasi massal COVID-19 terus dihadirkan oleh banyak pihak.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Pemda Provinsi Jabar bersama Pemda Kota Cimahi menggelar sentra vaksinasi COVID-19 di Technopark Baros Utama, Kota Cimahi, pada Rabu, 14 Juli 2021.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun meninjau penyuntikan vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi tersebut, Kamis, 15 Juli 2021. Peninjauan dilakukan untuk memastikan vaksinasi berjalan baik.

Baca Juga: Supaya Tidak Jadi Beban Negara, Anak Muda Harus Tingkatkan Keterampilan dan Kompetensi

"Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, termasuk saya, datang ke sini untuk melihat situasi dan kondisi pelaksanaan vaksinasi," kata Uu. 

Uu melaporkan, penyuntikan vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi tersebut berlangsung sekitar dua bulan, mulai dari 14 Juli 2021 sampai 10 September 2021, dengan target sasaran mencapai 2.000 orang per hari.

Masyarakat umum dapat mengikuti vaksinasi dengan melakukan pendaftaran melalui www.sentravaksincimahi.id. Adapun syarat dan ketentuan di antaranya hanya untuk penerima vaksin dosis pertama dan membawa KTP. Hingga kini, jumlah pendaftar sudah mencapai 26.000 orang.

Baca Juga: Solusi Berkurban di Tengah Pandemi, Pasar Hewan Kurban Cihanjuang Terapkan Sistem Online untuk Pembeliannya

"Ada tiga sesi penyuntikan dalam sehari. Itu dilakukan untuk mencegah munculnya kerumunan. Sesi pertama berlangsung pukul 08:00 sampai 09:30. Sesi kedua pukul 09:30-11:00. Sesi terakhir pukul 11:00-12:00 ujarnya. 

Menurut Uu, antusiasme masyarakat Jabar tergolong tinggi. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, seperti memakai masker double, saat datang ke sentra vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Sehingga InsyaAllah apa yang menjadi harapan kami dari 50 juta penduduk Jawa Barat, yang divaksin sekitar 33,5 juta orang pada bulan Desember (2021) bisa selesai," katanya.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak ASN Jabar Beli Produk Penyandang Disabilitas

"Jika dikalikan dua dosis, kita butuh sekitar 75 juta dosis. Kami baru menerima delapa juta dosis vaksin dan sudah dilaksanakan hampir 85 persen tersebar, dan sudah disuntikan kepada masyarakat. Minggu ini akan datang lagi (vaksin dari pemerintah pusat)," imbuhnya.

Uu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabar yang turut berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mengikuti vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

“Terima kasih untuk warga yang sudah hadir, sehingga inilah kebanggan kami sebagai pemerintah daerah melihat kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengikuti vaksin,” ucapnya.

Baca Juga: Netizen Sebut Abdul Rozak seperti 'Toko Emas Berjalan,' Ayu Ting-Ting: Bapak Gue Emang Terlalu Kaya

"Walaupun masih ada masyarakat yang asing mengenai vaksin, InsyaAllah di masa akan datang akan menyadari pentingnya divaksin. Intinya pemerintah membuat keputusan tiada lain demi kemanfaatan dan kemaslahatan bersama termasuk di dalamnya mengenai vaksin,” tambahnya."**

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x