BOR Jabar 29 Persen, Terendah sejak PPKM Diterapkan

- 16 Agustus 2021, 22:17 WIB
Petugas menata tempat tidur kamar isolasi mandiri di  asrama Kampus II Unisba Ciburial, Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial, Kota Bandung. Pasien sembuh Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) turun hingga 63,13 persen.
Petugas menata tempat tidur kamar isolasi mandiri di  asrama Kampus II Unisba Ciburial, Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial, Kota Bandung. Pasien sembuh Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) turun hingga 63,13 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

Sejak PPKM diterapkan, menurut Luhut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 maupun kasus aktif terus menurun. "Saya kira kondisi di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan, kasus terkonfirmasi turun 76 persen dan kasus aktif turun 53 persen dari puncaknya. Namun kita harus tetap waspada," ujarnya.

Baca Juga: BOR Kota Bandung Turun ke Angka 60.48 Persen, Pemkot Bandung Ingin Segera Relaksasi Ekonomi

Dalam rakor virtual yang dihadiri gubernur se-Jawa-Bali tersebut, Luhut meminta daerah untuk memaksimalkan perawatan pasien COVID-19 di tempat isolasi terpusat (isoter) agar lebih tertangani. Ia menyebut apabila 75 persen pasien isoman bisa dipindahkan ke isoter maka kasus akan bisa lebih terkendali.

"Kalau 75 persen isoman bisa dipindahkan ke isoter itu sudah pasti bisa mengendalikan, untuk itu saya minta ini jadi perhatian semua agar isoter dilakukan secara masif," ucapnya.

Luhut melaporkan, saat ini, kematian pasien isoman masih terbilang tinggi, termasuk kematian pada ibu hamil akibat varian delta. "Terdapat kecenderungan kematian ibu hamil akibat varian delta, kemarin Pak Presiden sudah berikan arahan agar ada isoter sendiri untuk ibu hamil," tuturnya.***


Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah