BOR Jabar 29 Persen, Terendah sejak PPKM Diterapkan

- 16 Agustus 2021, 22:17 WIB
Petugas menata tempat tidur kamar isolasi mandiri di  asrama Kampus II Unisba Ciburial, Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial, Kota Bandung. Pasien sembuh Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) turun hingga 63,13 persen.
Petugas menata tempat tidur kamar isolasi mandiri di  asrama Kampus II Unisba Ciburial, Jalan Dago Atas Kebon Pisang, Ciburial, Kota Bandung. Pasien sembuh Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) turun hingga 63,13 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

BERITAKBB - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) terus menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pada 3 Juli 2021.

Setelah menyentuh angka 90,91 persen pada 2 Juli 2021 lalu, BOR di Jabar saat ini sekitar 29 persen. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penurunan BOR tidak lepas dari upaya semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, TNI, Polri, sampai masyarakat, dalam memperkuat fasyankes selama PPKM.

Penanganan COVID-19 yang intens membaik, kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, akan disertai dengan percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19. Saat ini, penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar mencapai 200.000 ribu dosis per hari.

Baca Juga: BOR Terus Turun, Jabar Intens Percepat Vaksinasi

"Berita baiknya hari ini Jabar sudah 200.000 vaksinasi per hari. Tertinggi se-Indonesia," kata Emil saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin,  16 Agustus 2021.

Menurut Emil, pihaknya akan terus meningkatkan cakupan penyuntikan vaksin COVID-19 hingga 400.000 dosis per hari. Hal itu dilakukan agar target pembentukan kekebalan komunal atau _herd immunity_ pada akhir 2021 dapat terealisasi.

"Target kami 400 ribu per hari agar Desember beres dengan catatan jatah vaksin untuk kami 15 juta per bulan bisa dipenuhi oleh Kemenkes," tuturnya.

Baca Juga: BOR Turun ke 60,48 Persen, Wali Kota Bandung Oded M Danial : Tetap Jaga Prokes!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi penurunan BOR di Jabar.

"Terima kasih Pak Gubernur memang angka-angka di Jabar ini saya lihat spektakuler membaik terus, terutama BOR-nya," kata Luhut.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x