Edukasi Milenial, Sodik Mudjahid Tekankan Pentingnya Softskill dan Aktif Berorganisasi

- 20 November 2021, 21:42 WIB
Sodik Mudjahid mengajak diskusi generasi milenial dari berbagai komunitas secara luring pada acara "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah Pemilihan Sosdapil 5" di Aula SMA Unggulan Darul Hikam, Jalan Supratman, Kota Bandung, Sabtu, 20 November 2021.
Sodik Mudjahid mengajak diskusi generasi milenial dari berbagai komunitas secara luring pada acara "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah Pemilihan Sosdapil 5" di Aula SMA Unggulan Darul Hikam, Jalan Supratman, Kota Bandung, Sabtu, 20 November 2021. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Pandemi telah mendisrupsi edukasi milenial hampir dua tahun terakhir sehingga mereka lebih aktif bermedia sosial.

Dampaknya, generasi milenial cenderung adiksi terhadap dunia virtual, kurang bergaul, dan mudah reaktif dalam menyikapi permasalahan.

Sodik Mudjahid yang merupakan tokoh Jawa Barat, pendidik, dan ulama, juga anggota Komisi II DPR RI pun menilai perlunya edukasi kembali kepada generasi milenial. Melandainya kasus Covid-19 dimanfaatkan Sodik Mudjahid untuk mengajak diskusi generasi milenial dari berbagai komunitas secara luring pada acara "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah Pemilihan Sosdapil 5" di Aula SMA Unggulan Darul Hikam, Jalan Supratman, Kota Bandung, Sabtu, 20 November 2021.

Baca Juga: Dianugerahi Bonus Demografi – Geografi – Edukasi, Jabar Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian

Kegiatan diskusi pun dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan pendampingan dari aparat TNI dan Polri kewilayahan setempat.

Suasana pun dimulai dengan mencairkan suasana berupa senam di tempat yang dipimpin langsung oleh Sodik Mudjahid sehingga generasi muda tersebut nyaman mengikuti diskusi.

Dalam sambutannya, Sodik Mudjahid mengaku salut dengan kemampuan hardskill generasi milenial, khususnya penguasaan teknologi. Apalagi, keakraban milenial di masa pandemi dengan smartphone membuat mereka fasih menggunakan beragam aplikasi canggih.

Baca Juga: Edukasi Pengenalan 5G, Demo Layanan 5G Digelar di 4 Kota

"Tapi, menurut riset, kontribusi hardskill terhadap kesuksesan hanya 20%. Ternyata, kontribusi terbesar terhadap kesuksesan sebanyak 80% bersumber dari softskill," ujar Ketua Yayasan Darul Hikam Bandung ini.

Sodik Mudjahid menjelaskan, pengasahan softskill itu meliputi kemampuan kepemimpinan, sikap tangguh, sabar, amanah, kemampuan lobi, dan lain-lain. Nilai akademik dinilai penting, tapi harus diimbangi dengan peningkatan softskill untuk bisa berkembang di dunia nyata.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah