Berikutnya adalah transformasi ekonomi digital. Jokowi mengatakan, pasar digital Indonesia diprediksi tumbuh pesat di tahun 2025 dengan nilai ekonomi mencapai 146 miliar Dollar AS. Untuk itu Jokowi meminta perguruan tinggi menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap menyambut era digitalisasi ekonomi.
"Siapkan SDM, itu yang penting, kalau infrastukturnya kita sudah siap," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan tentang progres pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Ia menegaskan, pemindahan ibu kota baru bukan hanya sekedar memindahkan kantor pemerintahan. Akan tetapi, Ibu kota baru juga sejalan dengan tiga transformasi ekonomi yang tengah disiapkan.
"Saya ingin tegaskan tentang ibu kota baru, bahwa itu bagian dari transfomasi besar-besaran yang ingin kita lakukan. Jadi bukan hanya memindahkan fisik ibu kota, tapi membagun Indonesia berbasis inovasi, "smart", dan "green digital"," ungkapnya.
Baca Juga: Membanggakan, Jan Ethes Srinarendra Cucu Pertama Presiden Jokowi Juara Satu Taekwondo Kelas Pemula
Sementara terkait vaksinasi COVID-19, Jokowi mengapresiasi 30 provinsi yang capain vaksinasinya sudah melebihi target 70 persen.
"Termasuk Jawa Barat vaksinasinya sudah mencapai 83 persen," ucapnya.
Total vaksinasi di seluruh Indonesia kini sudah mencapai 297 juta. Capaian ini menjadikan Indonesia negara tertinggi ke empat di dunia dalam cakupan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mulai Berani Pada Presiden Jokowi Atas Hal Ini, Warganet: Nanti di Jewer loh