Antisipasi Hujan Ekstrem, Gubernur Jabar Minta BPBD Siaga Satu

- 10 Oktober 2022, 21:49 WIB
Ilustrasi citra satelit dari bibit siklon tropis yang berpotensi sebabkan hujan ekstrem dan gelombang tinggi pada 25-26 Februari 2021.
Ilustrasi citra satelit dari bibit siklon tropis yang berpotensi sebabkan hujan ekstrem dan gelombang tinggi pada 25-26 Februari 2021. /Instagram.com/@infobmkg

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar untuk siaga satu menanggulangi potensi bencana akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.

Cuaca ekstrem ini memang tidak hanya melanda wilayah Jawa Barat. Menurut Ridwan Kamil terjadi juga di pulau Sumatera, Sulawesi dan Jawa pada umumnya.

Untuk itu, peran dari BPBD dan perangkat-perangkat terkait penanggulangan kebencanaan sangat dibutuhkan tenaganya.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi dengan Predikat Cum Laude

"Oleh karena itu BPBD dan perangkat-perangkat yang terkait dengan kebencanaan sudah dibriefing untuk siaga satu setiap hari," ujar Ridwan Kamil di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Senin (10/10/2022).

Kemudian ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem di menjelang akhir tahun.

"Kami berharap tidak banyak kondisi kebencanaan dan korban yang terkait kebencaanaan makanya tolong waspada," imbuhnya.

Baca Juga: Apa Itu Depresi Mayor? Diduga Jadi Penyebab Tegar Sinar Ramadhan Bunuh diri!

Gubernur memperkirakan bahwa potensi bencana yang akan hadir dari wilayah Jabar tengah ke utara yaitu banjir tinggi. Sedangkan Jabar tengah ke selatan berpotensi adanya longsor.

"Kalau daerah Jabar tengah ke utara potensi banjir tinggi. Kalau dari daerah Jabar ke selatan potensi longsor yang tinggi kan kita pernah kejadian kan, desa-desa di Jabar tengah ke selatan mengalami longsor dan menimbulkan korban jiwa," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x