Walikota Bandung Meminta IndoVac Penuhi Vaksin Covid-19 Masyarakat

- 20 Oktober 2022, 21:39 WIB
Walikota Bandung Meminta IndoVac Penuhi Vaksin Covid-19 Masyarakat  Foto: Gubernur mendampingi Presiden RI Joko Widodo yang meluncurkan vaksin IndoVac di kantor PT Bio Farma, Jalan Terusan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).
Walikota Bandung Meminta IndoVac Penuhi Vaksin Covid-19 Masyarakat Foto: Gubernur mendampingi Presiden RI Joko Widodo yang meluncurkan vaksin IndoVac di kantor PT Bio Farma, Jalan Terusan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wali Kota Bandung, Yaya Mulyana menyebut vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma, untuk memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 masyarakat Bandung.

Dalam satu tahun IndoVac bisa diproduksi sampai 20 juta vaksin, sehingga bisa memenuhi kebutuhan booster satu dan booster dua untuk masyarakat Bandung.

Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak Berkaitan dengan COVID-19? Kemenkes Ungkap Hal Ini

Yana Mulyana menyambut antusias hadirnya vaksin produksi anak bangsa tersebut. Apalagi PT Bio Farma berlokasi di Kota Bandung.

"Mudah-mudahan IndoVac ini prioritas. Vaksin ini disiapkan untuk tahapan vaksinasi berikutnya," kata Yana di Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Yana berharap vaksin IndoVac bisa menjadi produk yang diprioritaskan untuk dipakai pada program vaksinasi COVID-19 secara nasional serta distribusikan ke daerah lain.

"Pasti awal itu distribusi lewat Kemenkes, lewat provinsi baru ke kita. Kemarin pada acara tersampaikan, satu tahun itu bisa diproduksi sampai 20 juta vaksin, bisa memenuhi kebutuhan booster satu dan booster dua," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan vaksin IndoVac di PT Bio Farma pada Kamis (13/10). Peluncuran itu pun disertai dengan penyuntikan perdana vaksin tersebut kepada belasan warga.

Presiden menyampaikan Bio Farma saat ini bisa memproduksi 20 juta dosis IndoVac. Sedangkan di tahun mendatang, Presiden mengatakan kapasitas produksi vaksin IndoVac di Bio Farma bisa mencapai 40 dosis per tahun.***

Editor: Qoni Makhfudoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x