Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba datang jauh- jauh dari timur Indonesia untuk menyaksikan peresmian masjid.
Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap kota dan kabupatennya.
Di area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Museum sedang dalam proses penyelesaian dan Gubernur Ridwan Kamil menargetkan Februari 2023 bisa dibuka untuk umum.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Valladolid vs Real Madrid Di La Liga, Dapatkan Link Siaran Langsung Disini
Masjid yang juga populer dengan sebutan "Masjid Terapung" ini juga dikelilingi danau retensi sebagai tempat parkir air untuk mencegah banjir.***