Kang Emil menuturkan, harga yang dijual dalam program ini akan jauh lebih murah karena langsung didatangkan dari petani tanpa melewati tengkulak.
"Kedua, program pangan murah di luar pasar, seperti di alun-alun, perkantoran, dan sebagainya. Barangnya langsung dari petani tidak lewat tengkulak sehingga harga lebih murah," tuturnya.
Kemudian langkah ketiga adalah menyubsidi biaya transportasi apabila kenaikan harga diakibatkan oleh proses distribusi.
Baca Juga: Tak Sekadar Wisata Religi Galeri Rasulullah Sajikan Pendidikan Informatif
"Kalau harga naik gara-gara transportasi, maka anggaran Pemprov, yaitu BTT sudah disiapkan untuk subsidi transportasinya guna menurunkan harga," jelas Kang Emil.***