Baca Juga: 34 Daftar Pemain Yang Mengikuti Seleksi Timnas Piala Dunia U-17
"Problemnya, banyak yang lulusan-lulusan bagus kita, yang mungkin di sini (Indonesia) gajinya tidak terlalu bagus akhirnya memilih kerja ke luar negeri. Tapi bagusnya, kalau mereka di sana belajar dan balik lagi ke sini jadi lebih bagus, bisa membangun dalam negeri," katanya.
Di sisi lain, Agus menyampaikan minat SDM dalam negeri untuk industri manufaktur sedianya masih cukup tinggi. Apalagi peluang lapangan kerja di industri manufaktur dirasakannya masih cukup besar.
Hanya saja, dia mengakui, tantangan terbesar saat ini adalah persoalan gaji untuk pekerja dalam negeri. Selain itu Agus menambahkan, tantangan lainnya di manufaktur Indonesia saat ini adalah peralatan dan mesin-mesin manufaktur di Indonesia yang masih diimpor dari luar negeri.
"Hanya saja tantangannya tadi, karena mungkin karena harganya, cost dari harga jual kan, dari gaji, macem-macem lah. Selain sektor oil and gas, kebetulan di manufaktur ini kebanyakan salary-nya tidak terlalu besar. Makanya pekerja angkatan baru yang bagus pada milih keluar (negeri)," ujarnya.***