Ciptakan Pemilu Aman dan Damai Pemprov Jabar Dukung Operasi Mantap Brata Lodaya

- 17 Oktober 2023, 18:28 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Jabar di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/10/2023)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Jabar di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/10/2023) /Rizal FS/Adpim Jabar)/

BERITA KBB - Pemdaprov Jabar mendukung Operasi Mantap Brata Lodaya dari Polda Jabar untuk Pemilu 2024 yang aman dan damai. 

Jadwal pemilihan presiden dan legislatif serta DPD akan digelar serentak 14 Februari 2024. Sementara pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan digelar 27 November 2024.

Pemdaprov berkomitmen memberikan semua yang dibutuhkan Polda Jabar untuk melancarkan Operasi Mantap Brata Lodaya yang akan digelar di sisa 2023 sampai habis 2024 nanti. 

Baca Juga: Jadwal Trans TV Rabu 18 Oktober 2023 Tayang Film Gods Of Egypt dan Kickboxer: Vengeance

"Kami sangat mendukung Operasi Mantap Brata Lodaya dalam kesiapan Jabar menghadapi pemilu 2024," ujar Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pada apel Operasi Mantap Brata Lodaya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (17/10/2023).

Menurut Bey, operasi pengamanan pemilu diperlukan untuk menciptakan rasa aman, memberikan perlindungan, serta pelayanan kepada masyarakat. Operasi pengamanan juga diperlukan guna menegakkan hukum. 

"Persiapan matang yang dilakukan Pemdaprov Jabar bersama Polri dan TNI merupakan upaya menjaga kondusivitas Jabar," katanya. 

Baca Juga: Profil Almas Tsaqibbirru Menangkan Gugatan Usia Capres dan Cawapres, Benarkah Gibran Rakabuming Maju Cawapres?

Bey menjamin, Pemdaprov Jabar selalu menjaga netralitas ASN dalam pemilu, dan upaya ini harus juga dilaukan di tingkat kabupaten dan kota. Pengawasan melekat dari atasan ke bawahan maupun internal oleh Inspektorat, selama ini sudah berjalan.  

Untuk pengawasan eksternal, Bey juga yakin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi jalannya pemilu termasuk jika ada pelanggaran dilakukan oknum ASN.  

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah