Dari Cengek Sampai Kopi, Bandung Menanam Jilid V Serentak Tanam 210 Ribu Pohon

- 22 November 2023, 05:46 WIB
Pemerintah Kota Bandung kembali akan menggelar Bandung Menanam secara serentak di 30 kecamatan dan 375 kelompok Buruan Sae, Selasa 21 November 2023.
Pemerintah Kota Bandung kembali akan menggelar Bandung Menanam secara serentak di 30 kecamatan dan 375 kelompok Buruan Sae, Selasa 21 November 2023. /Istimewa /

BERITA KBB - Memperingati Hari Pohon Sedunia, Pemerintah Kota Bandung kembali akan menggelar Bandung Menanam secara serentak di 30 kecamatan dan 375 kelompok Buruan Sae, Selasa 21 November 2023.

Pada Bandung Menanam Jilid V ini, akan ditanam 210.000 bibit pohon. Mulai dari cengek, cabai, buah-buahan, sampai kopi dan tembakau juga akan ditanam.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, Bandung Menanam akan serentak dilakukan pada pukul 07.00 WIB yang berpusat di SDN 245 Kota Bandung. 

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi CASN Pemkot Bandung

"Tapi dilakukan juga serentak di sekolah-sekolah yang ada di 30 kecamatan dan 375 kelompok Buruan Sae. Kalau di kelompok Buruan Sae khusus menanam serentak tanaman sayuran terutama cabai dan cengek. Ini merupakan upaya kami untuk turut serta dalam pengendalian inflasi sesuai arahan Pj Wali Kota Bandung," ujar Gin Gin.

Sedangkan di sekolah akan ditanam tanaman produktif tematik, seperti buah-buahan. Sehingga masing-masing kecamatan akan ditanami pohon yang berbeda-beda. 

"Seperti buah mangga, rambutan, jambu dan lainnya. Ini merupakan upaya kami juga untuk penghijauan," ucapnya.

Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Try Out dan Pensi (TOP) ke-XXII SMP Darul Hikam

Bibit yang disebarkan berasal dari bantuan kolaborasi berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian Provinsi, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, Kimia Farma, Kalbe dan lainnya. 

Sehingga Gin Gin mengaku, pada kegiatan Bandung Menanam ini tidak mengeluarkan anggaran untuk bibit karena ada kerja sama dengan pihak lain. 

"Termasuk ada yang kita produksi sendiri di DKPP untuk sayuran," katanya.

Baca Juga: Diprotes Kirim Jet Ke Israel, Muncul Ajakan Boikot Produk Belanda

Program Bandung Menanam tak hanya berjalan diawal penanaman. Untuk menjaga komitmen bersama, dilakukan pula penandatanganan komitmen untuk merawat dan melestarikan tanaman yang sudah ditanam.

"Kita juga ada tim yang monitoring ke setiap titik kerja sama dengan kewilayahan. Tiap tiga atau enam bulan mereka harus melaporkan kepada kita perkembangan tanaman tersebut," akunya.

Bahkan, pohon yang ditanam di tahun-tahun sebelumnya juga sudah banyak yang tumbuh, berbuah, dan dimanfaatkan masyarakat.

Baca Juga: Diprotes Kirim Jet Ke Israel, Muncul Ajakan Boikot Produk Belanda

Ia menambahkan, selain tanaman sayuran, Bandung Menanam juga akan memberikan bibit untuk kelompok petani tembakau, kelompok petani kopi, dan petani hortikultura lainnya.

"Sampai saat ini kita masih mempersiapkan semuanya. Pohon di kewilayahan sudah terdistribusi semua. Serentak bersamaan secara hibrid kita lakukan penanaman," lanjutnya.

Minimal ada 50 bibit atau pohon di polybag yang ditanam pada masing-masing kecamatan. Namun, jika ada wilayah yang punya lahan lebih luas, DKPP siap memambahkan bibitnya.

Baca Juga: Dibuka Besok, GIIAS Bandung Siap Hadirkan Produk Otomotif Terbaru dan Terkini

"Selain itu rencananya Pj Gubernur Jabar juga akan hadir karena selain menanam pohon, ada Pasar Tani juga yang disponsori provinsi," tuturnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah