Keren! 68,49 Persen Warga Cinambo Kelola Sampah dari Rumah

- 4 Januari 2024, 20:14 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, kesalahan pengelolaan sampah di masa lalu harus dijadikan pelajaran. Perlu dihadapi, tapi jangan dengan cara yang sama.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, kesalahan pengelolaan sampah di masa lalu harus dijadikan pelajaran. Perlu dihadapi, tapi jangan dengan cara yang sama. /istimewa/

"Setelah evaluasi, sejak Agustus, 4 bulan kita sudah ada hasil yang cukup menggembirakan. Dari sampah 1.300 yang biasa diangkut ke TPA Sarimukti, hanya 934 ton sekarang yang diangkat. Ada 400 ton yang bisa kita selesaikan," ungkap Ema.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut berkat kinerja dari berbagai klaster. Sebanyak 109 ton sampah bisa terolah dengan baik, mulai dari klaster pendidikan, tempat ibadah, asosiasi perdagangan, dan perkantoran.

Baca Juga: Sukses Tangani 1,5 Ton Sampah TPS Gudang Selatan, Sekda Apresiasi Kehadiran Relawan Pepeling Dispora

"Klaster ini tetap akan menjadi ukuran kinerja kita. Kemudian, sebanyak 256 ton sampah juga sudah dikelola dengan baik oleh para warga di komplek middle up. Mereka punya vendor untuk kerja sama, sehingga sampah tidak dibuang di TPA Sarimukti," tuturnya.

Ema menegaskan, tataran pemerintah harus menjadi pionir dalam memberikan contoh pengolahan sampah kepada masyarakat di lingkungan perkantorannya.

Terlebih, per 2 Januari lalu, TPA Sarimukti sudah tidak menerima sampah organik dan anorganik, hanya sampah residu.

Baca Juga: Pemilik Tanah Ini Minta Tanggung Jawab Usai Bentengnya Nyaris Roboh Karena Sampah di TPS Leuwi Panjang

 

"Sekarang tidak ada argumentasi lain jika sampah semua harus selesai di hulu. Tahun 2023 kita sudah memberikan daya dukung sarana prasarana, semoga berprogres ke tahun 2024. Kita budayakan penangan sampah dengan metode Kang Empos," jelasnya.

Sampai saat ini, ada 20 persen kelurahan di Kota Bandung telah diberikan ember dan karung, serta daya dukung anggaran untuk membuat hanggar maggot.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah