Viral! Elon Musk Sebut Biaya Pindah Ke Mars Tidak Mahal, Lebih Murah Dari Biaya Pernikahan

30 April 2022, 18:47 WIB
Ilustrasi. Mimpi manusia untuk memiliki tempat tinggal di planet Mars akan segera terwujud karena ilmuwan sedang mempersiapkan pembangunan permukiman di planet tersebut. /Pexels/A Koolshooter/

 

BERITA KBB- Keinginan Elon Musk membawa manusia ke planet Mars memang sudah lama dicita-citakannya.

Tak hanya itu, ia bahkan bercita-cita untuk membangun pabrik Tesla di Mars.

"Jadi, kita berjarak beberapa tahun sebelum pabrik pertama Tesla di luar planet ini. Maksudku, aku ingin melihatnya sebelum aku mati. Itu hal yang keren," ujarnya. 

Baca Juga: Senandung Hari Raya, Hiburan Lebaran yang Sarat dengan Nilai Positif

Baca Juga: Francesco Bagnaia Tercepat di FP3 MotoGP Spanyol 2022 Geser Fabio Quartararo Sabtu 30 April 2022

Cita-citanya memang sangat sulit untuk terwujud, tetapi dia memiliki keyakinan yang bahwa keinginannya akan terjadi.

Bahkan, berkat ambisinya yang dinilai menggebu-gebu ia telah merinci kisaran harga untuk pindah ke Mars.

Menurut Elon Musk tiket ke Mars itu sekitar USD500 per orang atau jika di konversi senilai Rp 7, 15 miliar dengan kurs Rp 14.300

Baca Juga: Langka! Fenomena Gerhana Matahari Parsial Terjadi Hari Ini, Berikut Informasinya

Baca Juga: Resep Opor Ayam Susu Ala Devina Masterchef, Gurih dan Gampang Dimasak untuk Lebaran

Harga tiket ini lebih murah dibandingkan biaya pernikahan mewah di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Nampak tak ada batasnya, kekayaan Elon Musk seperti air yang terus mengalir.

Baru-baru ini ia telah membeli media sosial yakni Twitter dengan nominal yang sangat fantastis yakni USD44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun.

Baca Juga: JANGAN Lewatkan, Link Live Streaming Hari Ini Ada Gerhana Matahari Sebagian

Baca Juga: Pelet Menjadi Pihak Ketiga untuk Mempengaruhi Hati, Ini Solusinya yang Bisa Dilakukan

Akan tetapi, Musk juga menjual hampir USD 4 miliar atau setara Rp 58 triliun sahamnya di Tesla.

Hal ini terjadi karena harga saham Tesla sedang turun dan ia mengaku tidak akan memiliki waktu banyak untuk menjalankan bisnis mobil listrik karena tingginya
pesaing.

Serta kebutuhan dana yang tidak sedikit yakni USD 21 miliar atau sekitar Rp 304 triliun selama 6 bulan ke depan
untuk mengakuisi Twitter.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler