Setelah Protes, Akhirnya Bandung Barat tak Jadi Masuk Zona Merah

12 Oktober 2020, 22:47 WIB
AA Umbara Sutisna dan Hengky Kurniawan.* /CECEP WIJAYA/PR /

BERITA KBB – Kabupaten Bandung Barat akhirnya tidak jadi dinyatakan masuk zona merah kewaspadaan Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Jawa Barat.

Berdasarkan evaluasi tersebut, saat ini Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada di zona oranye atau kategori risiko sedang penularan Covid-19.

Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin mengatakan, hasil evaluasi tersebut dinilai tepat dengan kondisi Kabupaten Bandung Barat saat ini yang dianggap taktis dalam melakukan penanganan kasus Covid-19.

Baca Juga: Wah! Pemerintah Yakin UU CIpta Kerja Untuk Melindungi Usaha Kecil Menengah dan Buka lapangan Kerja

"Kami sempat protes ke Jabar lantaran kemarin KBB masuk zona merah, tapi untuk saat ini kami lebih konsentrasi dengan kondisi kita sendiri," kata Asep Sodikin, Senin, 12 Oktober 2020.

Ia menambahkan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tetap dijalankan dengan maksimal terutama dalam penerapan protokol kesehatan.

"Semua prosedur kita tempuh, jika ada yang terpapar langsung kita lakukan tracing dan melakukan isolasi mandiri bagi OTG," katanya.

Untuk menghindari kekeliruan data, kata Asep, pihaknya telah mengintruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar lebih komunikatif dengan GGTP Covid-19 Jabar soal sinkronisasi data pasien Covid-19 setiap pekannya.

"Dinkes KBB agar membicarakan (data) langsung dengan GGTP Covid-19 Provinsi Jabar," katanya.

Baca Juga: Respon Elegan SBY Ketika DItuding Dalang Demonstrasi, SBY : Ndak Baik Kalau Negeri Kita Subur Fitnah

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tak terima wilayahnya dinyatakan zona merah. Sebab menurut dia, banyak kecamatan di KBB yang kini masuk zona hijau.

“Jadi kalau dikatakan zona merah, kami protes. Sebab yang merahnya cuma satu, padahal yang zona hijau di KBB itu ada di banyak kecamatan,” ujarnya.

Menurut Umbara, klaim zona merah di KBB oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat yang disampaikan Ridwan Kamil tidak sesuai dengan fakta data Covid di KBB.

Beberapa pekan sebelumnya kasus Covid-19 di KBB lebih parah dari saat ini. Sebelumnya, ada tiga kecamatan yang masuk ke dalam zona merah namun KBB hanya dinyatakan zona oranye.

"Sebelumnya ada tiga kecamatan yang zona merah tapi KBB tidak masuk zona merah. Nah sekarang hanya satu kecamatan yang merah, malah KBB masuk zona merah. Ya aneh, saya gak terima," tuturnya.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Tags

Terkini

Terpopuler