Disebut Daerahnya Zona Merah, Bupati Bandung Barat tak Terima

- 5 Oktober 2020, 19:31 WIB
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna /Pikiran Rakyat/Cecep Wijaya

BERITA KBB – Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung dinyatakan sebagai zona merah kewaspadaan Covid-19. Hal itu diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin, 5 Oktober 2020.

Terkait dengan status tersebut, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tak terima. Sebab menurut dia, banyak kecamatan di KBB yang kini masuk zona hijau.

“Jadi kalau dikatakan zona merah, kami protes. Sebab yang merahnya cuma satu, padahal yang zona hijau di KBB itu ada di banyak kecamatan,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh Video Pria Plontos Ancam Kepala Dinas PUPR Bandung Barat dengan Ular Piton

Menurut Umbara, klaim zona merah di KBB oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat yang disampaikan Ridwan Kamil tidak sesuai dengan fakta data Covid di KBB.

Beberapa pekan sebelumnya kasus Covid-19 di KBB lebih parah dari saat ini. Sebelumnya, ada tiga kecamatan yang masuk ke dalam zona merah namun KBB hanya dinyatakan zona oranye.

"Sebelumnya ada tiga kecamatan yang zona merah tapi KBB tidak masuk zona merah. Nah sekarang hanya satu kecamatan yang merah, malah KBB masuk zona merah. Ya aneh, saya gak terima," tuturnya.

Baca Juga: Man United Dibantai Tottenham Hotspurs, Solskjaer: 'Kami Harus Ngaca'

Dari 16 kecamatan di KBB, hanya Kecamatan Padalarang yang saat ini berada di zona merah. Namun saat ini pun kasus di kecamatan tersebut berangsur membaik.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x