Network
BERITA KBB- Sebanyak 18 pemuda pemudi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti Gelar Pelatihan Kebencanaan Milineal Rescue Indonesia, di Gedung Setda Pemkab Bandung Barat, Sabtu 12 Juni 2021.
Dari pelatihan ini para peserta mendapatkan berbagai ilmu dan praktek dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan pemateri lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri Baguna dan forum relawan KBB.
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, saatnya anak muda KBB berkontribusi dalam berbagai penanggulangan bencana daerah. Menurut dia, keberadaan mereka sangat penting untuk penanganan bencana baik pra maupun pasca di lapangan.
Baca Juga: Cedera Otot Paksa Alexis Sanchez Absen Fase Grup Copa America
"Mudah-mudahan mereka bisa mengaplikasikan apa yang telah disampaikan BPBD dan yang lainnya dalam penanganan bencana baik pra maupun pascanya di lapangan," ucap Hengky Kurniawan disela-sela kegiatan tersebut.
Dia mengungkapkan, kehadiran Satgas Milenial Rescue Indonesia di Kabupaten Bandung Barat salah satunya didasarkan pada potensi bencana yang ada. Salah satunya kewaspadaan terhadap patahan sesar Lembang.
"Bangga hari ini bertemu anak muda Bandung Barat yang dengan kesadaran sendiri mau bergabung di Satgas Milenial Indonesia, Bandung Barat. Puluhan anggota satgas kebencanaan Millenial Rescue Indonesia KBB mengikuti berbagai pelatihan terkait pengetahuan dan kemampuan melakukan penanganan pra maupun pasca bencana. Perekrutan dan pelatihan satgas kebencanaan tersebut dibentuk lantaran potensi bencana di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Milan Hampir Capai Kesepakatan dengan Dinamo Moscow
Tak lupa Hengky mengapresiasi generasi mileniel Bandung Barat yang ingin mengikuti pelatihan tersebut. Dengan begitu, dia yakin kehadiran mereka akan menjadi awal yang baik dalam penanggulangan bencana dari kalangan anak muda.
"Saya sangat mengapresiasi generasi millenial Bandung Barat yang mempunyai keinginan besar untuk memberikan sesuatu kepada sesama baik tenaga, pikiran maupun waktu. Dan mau memberikan kontribusi positif baik kepada masyarakat maupun pemerintah dengan tanpa pamrih," tuturnya.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Sosial KBB Sri Dustirawati. Menurut Sri, kegiatan ini diharapkan mampu menggugah anak-anak muda supaya ikut juga mengetahui kondisi Bandung Barat.
Baca Juga: I.M MONSTA X Berbicara tentang Konsep Musik Album Barunya
"Kita membutuhkan adanya reaksi cepat dari anak-anak muda KBB mengenai kebencanaan. Mereka harus terus dilatuh dalam hal penanganan bencana sehingga siap untuk turun di daerah rawan bencana," ucap Sri.
Tak lupa, dia berharap kedepannya bisa melibatkan sinergi dengan para perusahaan seperti BUMN bagaimana menggerakan pemuda untuk terjun ke bidang kebencanaan.
Sementara itu, Tim LDP Kemensos RI Tubagus Zainal Arifin yang biasa dipanggil Uncle Teebob mengatakan kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk milineal rescue Indonesia yang berhasil mengadakan pelatihan untuk pertama kalinya.
"Mereka bisa menjadi trigger bagi pemuda dan mengajak karang taruna untuk bisa terjun dalam kebencanaan. Kedepan mereka harus dibekali tentang mitigasi potensi bencana di Bandung Barat," tuturnya.***
