Viral Air Sungai Cimeta Padalarang Berwarna Merah Darah, Diduga Terkena Pencemaran

- 30 Mei 2022, 18:55 WIB
Merah Darah! Aliran Sungai Cimeta, Desa Tagog, Padalarang Tercemar Limbah, Netizen Minta DLH KBB Segera Turun Tangan
Merah Darah! Aliran Sungai Cimeta, Desa Tagog, Padalarang Tercemar Limbah, Netizen Minta DLH KBB Segera Turun Tangan /Info bandung barat /

Penulis: Dina Juwita

 

Caption foto: Air sungai Cimeta Padalarang berwarna merah darah

Deskripsi: Viral air Sungai Cimeta Padalarang berwarna merah darah, diduga terkena pencemaran

Sumber foto: Instagram @infobandungbarat

Sumber Berita: Instagram @infobandungbarat

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/amp/pr-354600326/aneh-warna-air-sungai-cimeta-mendadak-menjadi-merah

 

Tag: Air Sungai Cimeta, Warna Merah, Padalarang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita KBB- Video air sungai Cimeta yang berwarna merah darah viral di Instagram. Air Sungai Cimeta diduga telah terkena pencemaran.

Air sungai Cimeta yang berada di wilayah Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung diketahui menjadi warna merah pada 30 Mei 2022.

Berdasarkan informasi terbaru, air sungai Cimeta Padalarang yang berubah jadi warna merah ini sudah mendapat penangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Hari Keempat Pencarian Eril, Tim SAR Gunakan Metode Penelusuran Zig-Zag

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia U-19 Vs Venezuela di Toulon Cup U-19 Pukul 18.30 WIB, Ayo Dukung Timnas!!


Dilansir Berita KBB dari Galamedia, BPBD KBB, DLH KBB, dan Satpol PP sudah mendatangi tempat kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo dan Petugas Monitoring, Rudi Wibiksana melakukan investigasi bersama Babinsa Cempakamekar, Babinsa Tagogapu, dan aparat setempat.

Dari hasil investigasi mereka, berubahnya air sungai Cimeta menjadi merah terjadi karena karung yang berisi zat pewarna merah.

Baca Juga: Merah Darah! Aliran Sungai Cimeta, Desa Tagog, Padalarang Tercemar Limbah, Netizen Minta DLH KBB Segera Turun

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022: Pebalap Fabio Quartararo Masih Bertengger di Puncak Klasemen


“Cimeta Berdarah” ini berawal dari adanya tumpukan zat pewarna yang tergeletak di pinggir jalan. 

Zat pewarna tersebut dibuang ke pinggir jalan atau tepatnya di wilayah RT.02/RW.01, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang.

Zat pewarna tersebut dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab ke sungai Cimeta sehingga ada perubahan warna air.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Pencarian Eril, Sekda Jabar Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Baca Juga: Terbaru, Klaim Kode Redeem Free Fire FF 30 Mei 2022 Anda Bisa Dapatkan SG Ungu M1887 Rapper Underworld, Buruan

Hal inilah yang menyebabkan aliran sungai Cimeta di Padalarang menjadi berwarna merah darah.

Belum diketahui zat pewarna jenis apa yang dibuang dan siapa orang yang sudah membuangnya ke sungai Cimeta.

Sampai sekarang, Satuan Tugas (Satgas) Citarum, DLH, dan pihak terkait sedang investigasi dan mengumpulkan keterangan lainnya.

Dirujuk Berita KBB, perubahan air terjadi pada pukul 07.00 pagi. Karena air menjadi merah, warga sekitar menjadi heboh.

Warga sekitar khawatir berubahnya air sungai Cimeta tersebut merupakan gejala alam yang bisa mempengaruhi tanaman padi dan ikan.

Duddy menjelaskan karena adanya tindakan pencemaran lingkungan ini, beberapa kolam ikan warga di aliran sungai Cimeta terpengaruh.

Sungai Cimeta merupakan sumber air satu-satunya Situ Ciburuy dan dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah dan kolam ikan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah