Agar Tak Merugikan Imbas Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe di Cimahi Lakukan Hal Ini

- 4 Oktober 2022, 21:33 WIB
Agar Tak Merugikan Imbas Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe di Cimahi Lakukan Hal Ini
Agar Tak Merugikan Imbas Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe di Cimahi Lakukan Hal Ini /Miradin Syahbana /

Berita KBB - Para produsen tempe di Kota Cimahi mengeluhkan tingginya harga kedelai. Merekapun terpaksa menaikan harga jual kepada pelanggan agar tidak merugi.

Seperti yang dialami  Kusnanto (54) salah seorang produsen tempe asal Jalan Margaluyu, RT 07/02, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Ia mengatakan saat ini harga kedelai naik menjadi Rp 12.700 per kilogram.

Awal September itu kedelai sudah mulai naik. Waktu pas ada subsidi itu harganya Rp 11.100 per kilogram. Jadi kondisi kita itu ibaratkan sulit bernafas, tapi harus terus dijalani," katanya pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Valentino 'Jebret' Simajuntak Hadir Di Podcast Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Dirinya Mundur Jadi Komentator

Kusnanto pun memilih untuk menaikan harga agar tidak terlalu rugi banyak. Jika tidak menaikan harga jual, maka omzetnya pin dipastikan akan terus merosot.

"Kalau saya terpaksa naikin harga, meskipun hanya Rp 500. Misalnya yang semula saya jual Rp 7.000, naik jadi 7.500. Omzet jelas berkurang, bisa sampai 30 persen. Jadi mau gak mau saya naikin harga," ungkapnya.

Ia sadar betul kenaikan harga tempe ini akan mendapat komplain dari pelanggannya. Namun menurutnya menaikan harga adalah pilihan terbaik saat ini dibandingkan harus memangkas ukuran tempe lebih kecil lagi.

Baca Juga: 13 Link Twibbon HUT TNI Ke-77 Diperingati 5 Oktober 2022, TNI Gagah dan Berani !

"Pembeli udah tau harga naik, mereka memaklumi. Kalau saya kecilin ukurannya, nanti kualitasnya malah jelek. Kan pembeli malah kecewa nantinya," kata dia.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x