Network
BERITA KBB – Pembawa acara bola Valentino Simajuntak yang akrab disapa dengan Valentino Jebret ini akhirnya mengambil keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, sejak tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 130 orang penonton dirinya merasa sangat berduka.
Lewat podcast Deddy Corbuzier, Valentino Jebret mengungkapkan bahwa dirinya undur diri jadi komentator bola selama paga BRI Liga 1.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Gang, Kecamatan Astana Anyar Hadirkan Saskia Gotik
Dilansir BERITA KBB dari YouTube Channel Deddy Corbuzier, Valentino Jebret Simajuntak ungkap alasan dirinya mundur.
Pria yang dikenal dengan slogan Jebret nya ini mengungkapkan bahwa ia sangat prihatin atas apa yang terjadi di Malang pada waktu itu.
Sebelumnya Deddy Corbuzier menyampaikan rasa salutnya akan keputusan Valentino Simajuntak yang mengaku mengundurkan diri bahkan berhenti menjadi komentator dan host di acara sepak bola BRI Liga 1.
"Gua salut dan gua gak ngerti kenapa elu memutuskan hal yang menurut gue luar biasa. Buat temen-temen yang ga tau Valentino ini mengundurkan diri, berhenti, bukan mengundurkan diri ya tapi berhenti untuk menjadi pembawa acara bola," ucap Deddy Corbuzier.
Baca Juga: 13 Link Twibbon HUT TNI Ke-77 Diperingati 5 Oktober 2022, TNI Gagah dan Berani !
"Ya, iya ini yang Liga 1 ini," jawab Valentino Jebret sembari menganggukkan kepalanya.
Selanjutnya Deddy Corbuzier semakin dibuat tercengang dengan jawaban langsung dari Valentino Simajuntak.
"Hanya untuk ini doang atau lu gak mau megang acara bola lagi?" timpal Deddy Corbuzier.
"Untuk sepakbola Nasional gue mundur," tegas Valentino Simajuntak.
Keputusan berat yang harus dilakukan Valentino Simajuntak membuat Deddy Corbuzier tak bisa berkata-kata.
Baca Juga: Tingkatkan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM, Telkomsel Gelar Entrepreneurs (DCE) 2.0 di Kota Bandung,
Valentino Simajuntak kemudian menceritakan bagaimana dirinya bangkit saat sebelumnya dirinya diblacklist dari beberapa stasiun televisi.
Ia juga merasakan kesedihan mendalam dan perasaan bersalah saat dirinya tahu bahwa ada sebagian korban dari tragedi Kanjuruhan yang beberapa diantaranya adalah balita.
Menurutnya, yang memberikan kesempatan untuk para penonton agar membawa serta keluarga saat pertandingan laga sepakbola berlangsung adalah dirinya.
Valentino Jebret beralasan bahwa selama laga BRI Liga 1 ini merupakan pertandingan yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga.
Dia mempersilahkan untuk para penonton membawa serta keluarga dalam setiap pertandingan sepakbola karena keamanan yang terjamin dibanding dengan beberapa laga sebelumnya di tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut yang membuatnya sempat terlihat lemas saat menjelaskan alasan dibalik dirinya memberanikan diri mengajak serta penonton dirumah untuk merasakan atmosfir saat berada di stadion.
Namun, kesedihan Valentino Simajuntak atau Valentino Jebret ini tetap tidak dapat mengembalikan keadaan seperti semula.
Valentino berharap, lewat podcast Deddy Corbuzier agar sepakbola tanah air terus berbenah menjadi lebih baik lagi kedepannya.***
