Kenalkan Warisan Budaya, BPK Wilayah IX Gelar Kegiatan Bertajuk Cerita Citarum

- 30 Mei 2024, 20:18 WIB
pencemaran sungai adalah yang paling dapat membuktikan adanya campur tangan manusia. Salah satu contoh adalah pencemaran sungai Citarum.
pencemaran sungai adalah yang paling dapat membuktikan adanya campur tangan manusia. Salah satu contoh adalah pencemaran sungai Citarum. /istimewa/

BERITA KBB - Manusia dan alam memiliki hubungan timbal balik dan bersifat saling membutuhkan.

Manusia membutuhkan alam agar dapat meneruskan kelangsungan hidupnya. Sementara itu, alam membutuhkan manusia untuk menjaga dan melestarikan keberadaan alam serta sumber dayanya.

Saat ini keadaan tersebut berjalan tidak seimbang. Manusia semakin mendominasi alam sehingga alam tidak diberi kesempatan untuk mempertahankan keberadaannya. Banyak contoh kerusakan alam di berbagai belahan dunia mulai dari erosi, banjir, kekeringan hingga pencemaran sungai.

Baca Juga: Upaya Pelestarian Kolaboratif: BPK IX Gelar Kegiatan Bertajuk Jejak Budaya Citarum

Dari beberapa kasus kerusakan lingkungan, pencemaran sungai adalah yang paling dapat membuktikan adanya campur tangan manusia. Salah satu contoh adalah pencemaran sungai Citarum.

Sungai Citarum dalam kondisi normal sangat memberikan manfaat dalam kehidupan masyarakat, diantaranya untuk mengairi sawah dan kebun, tambak, dan kebutuhan MCK. Air di tiga bendungan DAS Citarum juga telah digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Plengan, Lamajang, Cikalong, Jatiluhur, Saguling, dan Cirata.

Mengingat begitu besarnya manfaat aliran sungai Citarum, pemerintah terus mengupayakan pelestarian wilayah di sepanjang aliran sungai Citarum. Upaya tersebut tentunya ikut melibatkan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Buku Citarum Harum Diluncurkan di World Water Forum, Jadi Sumber Inspirasi Generasi Mendatang

Proses pelibatan masyarakat dilakukan, diantaranya dengan cara melakukan sosialisasi kebersihan lingkungan, gotong royong, dan pengawasan rutin terhadap ekosistem terutama di pinggiran sungai.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah