Belajar Berbagai Ilmu di Masjid Darul Hikam International School

- 30 Oktober 2020, 21:47 WIB
Sejumlah jamaah melakukan solat jumat di Masjid Secondary Darul Hikam Integrated School, Jalan Maribaya, Kayu Ambon Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 30 Oktober 2020. Masjid yang diresmikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikam Integrated School dan Ketua  Yayasan Darul Hikam, Bapak Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.S itu, menyediakan ruangan dan kesempatan bagi jamaah perempuan yang ingin melaksanakan solat jumat.
Sejumlah jamaah melakukan solat jumat di Masjid Secondary Darul Hikam Integrated School, Jalan Maribaya, Kayu Ambon Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 30 Oktober 2020. Masjid yang diresmikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikam Integrated School dan Ketua Yayasan Darul Hikam, Bapak Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.S itu, menyediakan ruangan dan kesempatan bagi jamaah perempuan yang ingin melaksanakan solat jumat. /

BERITA KBB - Kini, ada masjid nyaman dan asri yang terletak di komplek Darul Hikam International School (DHIS), Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Masjid itu diberi nama Masjid Ibrahim.

Keberadaan masjid tersebut diharapkan mampu bermanfaat untuk warga, baik itu yang sedang melintas, atau bagi warga sekitar. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan DHIS dan Ketua Yayasan Darul Hikam, Bapak Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc seusai prosesi peresmian masjid pada Jumat 30 Oktober 2020.

"Mudah-mudahan keberadaan masjid ini bisa bermanfaat bagi semua umat muslim, khususnya warga sekitar," katanya saat ditemui seusai pelaksanaan shalat Jumat pertama di masjid tersebut.

Baca Juga: Respon Elegan Baekhyun EXO Saat Menanggapi Kontroversi Chanyeol, Adem dan Bikin Salut, Luar Biasa!!

Masjid ini, merupakan masjid yang memberikan ruang bagi jamaah akhwat atau perempuan yang ingin melaksanakan ibadah shalat Jumat.

"Ini adalah masjid pertama di Bandung atau mungkin di Jabar bahkan di Indonesia, yang mengakomodasi shalat jumat bagi wanita," ujar Sodik Mudjahid.

Sodik mengatakan, ruang untuk perempuan shalat jumat sangat diperlukan karena mereka harus memperoleh edukasi atau pendidikan yang layak. Seorang ibu yang belajar agama maka nanti akan mempelajari semuanya, bukan hanya agama. 

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini, 30 Oktober 2020, Jumlah Kasus Terendah Sejak September

"Ibu-ibu belajar islam maka dia belajar banyak kehidupan. Itu lah sebabnya kita akomodasi ibu-ibu yang ingin belajar tapi tak ada waktu, di khotbah Jumat mereka bisa mempelajari agama," paparnya.

Kapasitas Masjid Ibrahim sendiri, bisa menampung 300 orang. Yakni, 200 laki-laki dan 100 perempuan. Lantai satu khusus jamaah laki-laki, dan jamaah perempuan di lantai dua. 

"Tapi bisa jadi nanti akan kami tambah kapasitas untuk ibu-ibunya. Karena kan jamaah ibu-ibunya makin banyak apalagi banyak ibu-ibu yang ga bisa ngaji rutin karena sibuk," tambahnya. 

Baca Juga: Meski Sering Tampil di Layar Televisi, H.Bolot Tak Tertarik Menggunakan Hp Canggih, Ini Alasannya

Jadi, rencananya hanya dengan mengikuti shalat Jumat, ibu-ibu bisa sekalian taklim. Menurut Sodik Mudjahid Masjid Ibrahim ini masjid pertama yang menerima jamaah perempuan. "Memang ini masjid pertama, tapi nanti akan dikembangkan," ujarnya.

Untuk menerepakan protokol kesehatan Covid-19, semua jamaah wajib untuk menggunakan masker  dan membawa alat sholat masing-masing. 

Terkait hukum shalat Jumat untuk perempuan, Sodik menjelaskan, selama ini banyak yang salah paham. Padahal,  laki-laki memang wajib shalat dhuhur dan wajib shalat jumat. Sementara, perempuan wajib shalat Dhuhur dan sunah untuk menjalankan shalat jumat. 

Baca Juga: Umrah Warga Indonesia Dibuka 1 November 2020, Baru 26.000 Jemaah yang Lolos Syarat

"Dhuhur bagi perempuan wajib sementara shalat Jumat sunah memang tak wajib. Tapi, kalau sudah shalat Jumat tak perlu shalat dhuhur lagi. Ini, bagian dari perluasan pendalam ke ibu-ibu untuk lebih mempelajari agama," paparnya.***

 

 

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah