BERITA KBB - Dalam rangka menjaga keandalan kelistrikan untuk menerangi seluruh negeri tak hanya dilakukan kaum pria kontribusi kaum hawa pun tak bisa dipandang sebelah mata.
Di PLN UPT Bandung misalnya, Pemeliharaan Peralatan Gardu Induk merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan umumnya dilakukan oleh laki-laki namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Chellavie Aulia Technician Pemeliharaan Proteksi, Meter dan Otomasi di Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bandung Timur.
Kontribusi Srikandi PLN UPT Bandung terlihat jelas, Chellavie berperan aktif dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk wilayah Bandung Raya dengan ikut serta turun ke lapangan dalam melakukan pemeliharaan Gardu Induk 150 kV Cikasungka, Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bandung Barat Unit Pelaksana Transmisi Bandung.
Sebagai seorang Engineer yang bertugas mensupervisi fungsi dari peralatan Gardu Induk, Ia mendapat penugasan di lapangan dengan tanggung jawab dan peranan yang setara dengan Pegawai laki-laki.
Sebagai Srikandi PLN yang bekerja di garda terdepan Ia juga bekerja tidak mengenal waktu dan harus siap 24 jam dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
"Bekerja sebagai seorang teknisi di lapangan mengharuskan saya untuk lebih bisa beradaptasi dengan waktu kerja, terutama jika ada kondisi darurat seperti gangguan kelistrikan. Jadi, kerja di malam hari menjadi hal yang cukup sering saya temui,” terang Chellavie.
Baca Juga: Asosiasi Hotel, Restoran dan Pariwisata Kota Bandung Komitmen Kelola Sampah dari Hulu
Kontribusi para Srikandi PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di sisi transmisi ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang istimewa.
Manager UPT Bandung Muh. Taufik mengatakan kesempatan tersebut menjadi ruang, khususnya bagi perempuan untuk dapat menginspirasi perempuan lain di luar sana dan terus mengembangkan potensi terbaiknya.
"Dengan adanya peran serta para Srikandi PLN UPT Bandung, diharapkan dapat menginspirasi dan meningkatan wawasan para wanita dalam kegiatan strategis maupun operasional yang tentunya membawa dampak positif di era modernitas,” ungkap Muh. Taufik A.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono mengungkapkan pendapatnya, ”PLN telah berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan atau women empowerment. Melalui Srikandi PLN, membangun kapasitas perempuan yang anggun, cerdas, tangguh dan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi yang baik. Sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan yang professional,” pungkas Tejo.***