Kini Nelayan Bisa Deteksi Lokasi Tuna dengan Aplikasi Laut Nusantara dari Balai Riset dan Observasi Laut

- 17 Juli 2021, 19:40 WIB
Nelayan menunjukan aplikasi Laut Nusantara
Nelayan menunjukan aplikasi Laut Nusantara /

BERITA KBB - Aplikasi Laut Nusantara semakin canggih dengan kemampuan untuk mendeteksi keberadaan ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi.

Fitur terbaru dalam aplikasi besutan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) - Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut adalah pendeteksi keberadaan ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore.

Ketiganya adalah ikan bernilai ekonomi tinggi dan menjadi primadona di pasar dunia. Fitur baru ini sudah bisa dimanfaatkan para nelayan sejak Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 18 Juli 2021: Damar Tembak Wulan, Joko Masih Lupa Ingatan

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan XL Axiata terus berupaya meningkatkan fungsi dan manfaat dari aplikasi Laut Nusantara.

"Visi kami jelas, yaitu membantu para nelayan Indonesia untuk mampu produktif dan aman dalam bekerja sehingga akan meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya.

BROL memiliki semua kompetensi yang dibutuhkan untuk memperkaya manfaat aplikasi tersebut, dengan data-data hasil riset yang melimpah, dan bisa diimplementasikan menjadi sarana digital yang mendukung masyarakat nelayan kecil di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Nino Beri Hadiah Ikat Rambut untuk Ambil Sample DNA Reyna, Modus?

"Secara bertahap akan terus bertambah fitur-fitur baru yang bisa meningkatkan kemampuan aplikasi Laut Nusantara, " tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Kelautan, Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc. menyampaikan bahwa keberadaan fitur baru pendeteksi ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan para nelayan dengan mengubah paradigma nelayan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan.

"Dalam aplikasi ini, informasi ditampilkan secara sederhana untuk membantu nelayan sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat dilakukan secara efektif, efisien dan aman, " ujarnya. 

Baca Juga: Ternyata Pagebluk Ketukan Pintu Misterius Hanyalah Hoaks, Begini Kata Si Pembuat Video!

Peneliti BROL, Eko Susilo menjelaskan, cara kerja fitur pendeteksi ikan-ikan tersebut adalah dengan mendeteksi lokasi daerah penangkapan ikan berdasarkan kesesuaian kondisi laut, yang menurut berbagai penelitian sebagai area tempat ikan berkumpul.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x