Kurs Rupiah Menguat dari Dolar AS, Seiring Meredanya Tensi Geopolitik di Eropa Timur

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Hiasan dan Kesehatan, Ternayata Bisa Jadi Skincare

Baca Juga: Resep Roti Pizza, Cocok Untuk Bekal Anak Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas atau PTMT

Sebagaimana diketahui bahwa pada Selasa, 15 Februari 2022, Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan rekaman pihaknya menarik beberapa pasukan dari perbatasan Ukraina

Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan bahwa AS belum memverifikasi informasi tersebut.

Disisi lain, Ukraina melaporkan serangan siber pada kementerian pertahanan dan dua bank, hanya terjadi beberapa jam setelah pengumuman Rusia.

Baca Juga: Dituding Melakukan Penipuan Berkedok Investasi, Begini Profil Crazy Rich Asal Medan, Indra Kenz

Baca Juga: Plt Walikota Lakukan Revitalisasi Lapangan Futsal dan Bulutangkis Bawet, Dispora Siap Gelorakan GEDOR

Kemudian Bank Sentral AS The Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022.

Hal ini kemungkinan akan terjadi beberapa kenaikan lagi, mengikuti pergerakan sepanjang tahun.

Akibatnya, investor tengah menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar dan suku bunga AS.