Baca Juga: BTS Umumkan Jadwal Konser Permission To Dance On Stage
Baca Juga: DAS Citarum Berpotensi Sebagai Pusat Logistik Pertahanan Negara
Menurut SlowMist dari Instagram Lagi Cuan, salah satu perusahaan keamaan koin mengatakan bahwa peretas mampu mencuri berbagai koleksi NFT, seperti Lil Baby Punk, Azuki, Syn City Genesis Passes, Doodles, FOMO MOFOS, CloneX, PXQuest Adventurer, dan lainnya.
SlowMist, menambahkan bahwa peretas menggunakan protokol terdesentralisasi Tornado Cash untuk menguangkan hasil pencuriannya sebesar 1115 ETH (Rp 40 Miliar dengan nilai ETH saat ini).
OpenSea, belum mengungkapkan siapa dalang di balik peretas tersebut.
Baca Juga: Reza Rahadian Tampilkan Karakter 'Semrawut' dalam Film Garis Waktu
Namun, ada seorang pengguna dengan nama samaran “Amir Solima” membagikan diagram yang diduga dibuat oleh tim dari OpenSea, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasinya sebagai calon tersangka.
Salah satu pendiri dan CEO OpenSea, Devin Finzer mengonfirmasi bahwa sejauh ini terdapat 32 pengguna yang telah kehilangan NFT.
Selain itu, Finzer mendesak pengguna lainnya untuk memastikan mereka selalu menggunakan situs resmi opensea.io dan waspada terhadap email mencurigakan.***