Ojk Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Jabar 2023 Terjaga

- 10 Maret 2024, 06:02 WIB
/Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat menilai stabilitas sektor jasa keuangan Jawa Barat pada 2023 terjaga dan resilien dengan kinerja keuangan yang bertumbuh dan memiliki indikator prudensial yang memadai.

Perkembangan Sektor Perbankan
Perkembangan kinerja Perbankan di Jawa Barat pada Desember 2023 mengalami pertumbuhan positif tercermin dari pertumbuhan penyaluran kredit atau pembiayaan sebesar 6,50 persen (yoy) dengan total nominal pembiayaan mencapai Rp603,7 triliun dan market share sebesar 8,5 persen dibandingkan total pembiayaan nasional atau merupakan provinsi dengan penyaluran pembiayaan yang terbesar ke-2 setelah DKI Jakarta.

Selain itu, indikator kinerja perbankan lainnya turut mengalami pertumbuhan antara lain aset tumbuh 3,71 persen (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 4,04 persen (yoy), dan NPL yang membaik menjadi 3,23 persen dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar 3,25 persen.

Baca Juga: OJK Sebut Beberapa Sektor Pendukung Pertumbuhan Ekonomi Global, Apa Sajakah Itu?

Sedangkan kinerja Bank Umum yang berkantor pusat di Jawa Barat turut mengalami pertumbuhan positif antara lain aset tumbuh 4,01 persen (yoy), DPK tumbuh 4,46 persen (yoy), kredit tumbuh 9,17 persen (yoy) dan NPL terjaga dengan baik yaitu 1,25 persen.

Pembiayaan Bank Umum Konvensional di Jawa Barat mencapai Rp522,2 triliun atau tumbuh 5,78 persen (yoy) dengan market share sebesar 86,5 persen dibanding seluruh pembiayaan di Jawa Barat.

Dari sisi NPL dapat terjaga pada level 3,07 persen. Pembiayaan Bank Umum Syariah Jawa Barat mencapai Rp59,5 triliun atau tumbuh 13,04 persen (yoy) dengan market share sebesar 9,9 persen dibandingkan seluruh pembiayaan di Jawa Barat. Dari sisi NPF terjaga pada level 2,11 persen.

Baca Juga: Cairkan Pinjaman UKT Mahasiswa ITB, OJK Panggil Danacita


Pembiayaan BPR/BPRS Jawa Barat mencapai Rp22,0 triliun atau tumbuh 6,87 persen dengan market share sebesar 3,6 persen dibandingkan seluruh pembiayaan di Jawa Barat namun dari sisi NPL terpantau cukup tinggi pada level 10,17 persen.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x