Network
Lalu bagaimana kalau kita punya usaha? Pastinya selain memikirkan bagaimana usaha lancar dan dapat untung, yang pertama adalah membayar diri Anda sendiri secukupnya untuk bertahan hidup. Jika Anda masih dalam fase startup dan tidak menghasilkan banyak keuntungan, kurangi overhead Anda sebanyak mungkin.
Bayar diri Anda dengan jumlah yang kecil, tetapi tetap Ketika bisnis Anda tumbuh dan keuntungan Anda meningkat, Anda dapat melihat pada diri sendiri untuk membayar sesuai dengan nilai Anda. Titik awal yang aman adalah 30 persen dari pendapatan bersih Anda.
Baca Juga: Pemain Liga Jerman Borussia Dortmund positif Covid-19
Jadi, jika pendapatan bersih Anda Rp100.000, Anda harus menyisihkan Rp30.000. Jika Anda termasuk dalam kelompok pajak yang lebih tinggi atau mengajukan bersama dengan seseorang yang berpenghasilan tinggi, persentase penghematan pajak Anda mungkin lebih tinggi juga.
"Bayar diri Anda dulu" adalah juga mentalitas dan frase investor yang populer dalam literatur keuangan pribadi dan perencanaan pensiun yang berarti secara otomatis mengarahkan kontribusi tabungan tertentu dari setiap gaji pada saat itu diterima.
Karena kontribusi tabungan secara otomatis dialihkan dari setiap gaji ke rekening tabungan atau investasi Anda, Anda membayar diri Anda sendiri terlebih dahulu. Dengan kata lain, membayar diri sendiri sebelum Anda mulai membayar biaya hidup bulanan dan melakukan pembelian tidak penting.***
