Tips Menghindari Terjadinya Traffic Stres Syndrome Dalam Berkendara, Simak Ulasannya

7 Mei 2022, 10:40 WIB
Tips Menghindari Terjadinya Traffic Stres Syndrome Dalam Berkendara, Simak Ulasannya /Instagram @yogyagkarta /

 

BERITA KBB - Menghabiskan waktu lama di jalanan yang disebabkan oleh kemacetan yang bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik, pikiran serta bisa menjadi terbebani.

Akibatnya jika terjebak dalam kemacetan tidak jarang stres bisa menghantui bahkan sebelum memulai beraktifitas.

Apabila hanya beberapa kali terkena kemacetan menurut psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan bawa kemacetan harus dilewati oleh seseorang setiap hari maka akan menimbulkan stres yang dapat muncul yang akan mempengaruhi terhadap kesehatan tubuh.

Baca Juga: Pernyataan Kemenkes Tentang Hepatitis Akut Misterius yang Menyebabkan 3 Anak Meninggal, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Berpotensi Macet, Jalan Puncak-Gadog dari Arah Jakarta Ditutup

Tinggal di kota besar menikmati jalanan yang macet mungkin sudah jadi kebiasaan.

Namun macet bisa menimbulkan stress yang disebut Traffic Stress Syndrome atau disingkat menjadi TSS.

Para pengemudi yang mengalami TSS akan cenderung langsung mengebut dalam berkendara seperti mulai mengebut ketika jalanan mulai lenggang tanpa menyadari bahaya yang akan mengintainya.

Baca Juga: Perhelatan Asian Games Hangzhou 2022, Resmi Ditunda! Lantaran Covid Makin Menggila

Baca Juga: Usai Tuai Hujatan Karena Aksi Bugilnya, Bule Rusia Ini Dideportasi

Tingginya emosi dalam berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas tertinggi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui portal of new and opinion uk goverment and politics terdapat 33,8 juta pengemudi kendaraan bermotor di inggris yang nyaris 99% di antaranya mengalami terjebak macet dan 29% didiagnosis mengalami TSS.

Sekitar 9,8 juta orang yang mengalami TSS di inggris setiap harinya. Sementara lalu lintas Inggris tercatat lebih baik dibandingkan Indonesia.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Mas Dosen Kiyowo Yang Jomblo Minggir Dulu, Ada Raisya Bawazier dan Cemal Faruk

Baca Juga: Shin Tae yong Geram Timnas U-23 Indonesia Diberi Lapangan Latihan Buruk

Beberapa tips untuk menurunkan resiko TSS yang memerlukan kenyamanan saat berkendara yaitu :

Dengan mendengarkan musik rock sambil mengemudi akan membuat detak jantung semakin kencang yang membuat adrenalin meningkat.

Letakan pewangi mobil dengan aromaterapi yang sejuk untuk menciptakan ruangan mobik yang nyaman dan wangi.

Dengan menenangkan pikiran, bernafas dengan perlahan agar detak jantung lebih stabil sesekali tarik napas dalam dalam kemudian hembuskan perlahan.

Tips terakhir untuk menghindari nyeri leher, letakan bantal di jok mobil sebagai relaksasi atau alat pemijat khusus jok mobil.

Setelah sampai tempat tujuan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu. Kemudian lanjut beraktivitas disarankan oleh Rosdiana, cara apapun yang dirasa bisa membantu dapat dilakukan agar stres tetap terkendali.

"Gak ada cara yang benar ampuh dalam mengatasi secara keseluruhan misalnya memulai dan mengakhiri dengan hal yang kita sukai seperti meminum kopi di pagi hari serta nonton film kesukaan sebentar di malam hari." Tutur Rosdiana.

***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler