Mau Kulit Bayi Sehat dan Terawat? Ini Caranya!

27 Februari 2024, 22:10 WIB
Babydee mengadakan event “Momfluencer Gathering” yang untuk pertama kalinya diadakan di Kota Bandung dan akan menyusul di kota - kota besar lainnya. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Dalam rangka memberi edukasi pada para ibu yang memiliki anak usia 0 - 3 tahun mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi dan anak, Babydee mengadakan event “Momfluencer Gathering” yang untuk pertama kalinya diadakan di Kota Bandung dan akan menyusul di kota - kota besar lainnya.

Untuk event pertama babydee ini mengangkat tema “Kesehatan Kulit Bayi & Anak”.

Dokter spesialis anak dan lactation counselor
dr. Olga Vicetria Putrie Purba, Sp.A mengungkapkan beberapa cara untuk
merawat kulit anak.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Rumah Amal Selenggarakan Edu Sains Pada 98 Anak Yatim di Bandung

"Ada beberapa cara untuk merawat kulit anak, diantaranya adalah dengan cara membersihkan kulit bayi dengan lembut, menggunakan pelembab, melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari, cegah dan atasi masalah kulit yang timbul pada anak, hingga memerhatikan pola makan, status hidrasi dan suhu lingkungan," ujarnya, saat ditemui disela-sela acara, Selasa, 27 Februari 2024.

Olga mengungkapkan bahwa kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa karena kulit bayi lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa, yaitu hanya sekitar 1-2 milimeter, hanya 40-60% dari ketebalan kulit orang dewasa.

"Semua kulit bayi sensitif sehingga mudah mengalami iritasi. Hal ini disebabkan karena kulit bayi masih rapuh, dan kulit bayi cenderung kering karena tingkat penguapan air pada kulitnya cenderung tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Akselerasi Sejumlah Aspek, Bandung Siap Jadi Kota Layak Anak 2024

Ikatan antara lapisan kulit atas (epidermis) dan lapisan bawah (dermis) belum terjalin dengan kuat sehingga fungsi kulit sebagai pelindung tubuh belum optimal tutur Olga.

dr Olga menyebut, jika orang tua salah dalam penanganan merawat kulit bayai maka sering terjadi beberapa penyakit kulit yang sering dialami bayi semisal dermatitis atopi, miliaria atau ruam popok. Dalam hal kasus ruam pokok pada bayi ada cara yang bisa dilakukan yaitu rutin mengganti popok atau diapers, maksimal 4 jam sekali. Kemudian keringkan area popok bayi dengan handuk atau lap kering dan halus.

"Kemudian bisa juga aplikasikan pelembab atau diapers cream pada area popok bayi," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kualitas SDM, Pejabat Tinggi Pemkot Bandung Jalani Tes Kesehatan Fisik dan Psikologi

Kemudian, dr Olga juga memberikan beberapa cara dan tips untuk merawat kulit bayi dengan membersihkan kulit bayi dengan lembut, menggunakan pelembab, melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahri, cegah dan atasi masalah kulit yang timbul pada anak, lalu perhatikan pola makan, status hidrasi dan suhu lingkungan.

"Dari semua itu ada satu hal yang harus diperhatikan dalam merawat kulit bayi yaitu kandungan produk berbahaya perlu di hindari, terlebih untuk produk perawatan kulit bayi dan anak adalah SLS/SLES dan alcohol," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duma Widiyanti, Marketing Manager Baby Dee
menuturkan, SLS merupakan Sodium Lauryl Sulfate atau sebuah kandungan yang biasanya ada dalam produk untuk perawatan tubuh, seperti, sabun, sampo, deterjen dan pasta gigi. SLS adalah zat yang bisa menimbulkan busa dicairan pembersih.

Baca Juga: Kadinkes Kota Bandung Sebut Sistem Kesehatan Petugas Pemilu Perlu Perbaikan

"Hal ini sangat relate dengan babydee yang sejak awal memang concern untuk menghadirkan produk perawatan kulit bayi yang aman, no alcohol dan bebas SLS," imbuhnya.

Kata Duma, Babydee memiliki 4 rangkaian produk yaitu Babydee Body Wash & Shampoo, Babydee Baby Lotion, Babydee Diapers Cream dan Babydee, Baby Powder. Dengan 2 variant yaitu Milk dan Honey. Babydee dapat digunakan untuk semua jenis kulit dan dapat digunakan sejak bayi baru lahir.

"Berdasarkan fakta-fakta tersebut Babydee menghadirkan produk perawatan kulit bayi yang di formulasikan khusus untuk kulit bayi, ECO - Friendly Ingredients, halus & lembut, Hypoallergenic Tested, PH Balanced, Cocok untuk kulit sensitif, No Added Colourant, No SLS dan no alcohol. Bahkan produk Babydee sudah terdaftar di BPOM dan teruji secara klinis sehingga bisa dipastikan aman dan sesuai untuk kulit bayi," paparnya

Baca Juga: Produk nOPV2 Bio Farma Raih Prakualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia

Sementara itu influencer Bandung Larissa Chou membagikan pengalamannya sebagai ibu yang diketahui memiliki seorang anak lelaki bernama Yusuf.

Sebagai ibu, Larissa sangat memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Selain itu, wanita cantik ini juga memperhatikan kebutuhan sang anak seperti shampo, sabun mandi, lotion, dan sebagainya.

"Sebelumnya saya seperti kebanyakaan ibu-ibu, pernah mengalami anak yang kulitnya merah-merah, ruam. Anak saya, Yusuf itu aktif bergerak, mungkin karena keringat dan kulit jadi ruam. Sampai AC saya atur lebih dingin, pernah juga saya kompres agar ruamnya hilang," kata Larissa.

Berbagai cara ia coba untuk mengatasinya namun setelah mencari tahu dan mendapat informasi yang tepat, ia pun mencari tahu cara mencegah agar kulit anak tetap terjaga.

Baca Juga: Anak Tamara Tyasmara Meninggal Dunia di Kolam Renang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV Detik-Detik Kejadian

"Ternyata produk untuk bayi dan anak, juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kulit anak. Karena setiap anak juga tentu berbeda,  ada yang kulitnya sensitif dan ada juga yang tidak," kata Larissa yang tengah hamil anak kedua ini.

Sebagai ibu, ia nenyarankan agar memperhatikan dalam penggunaan produk untuk bayi dan anak-anak.

"Pesan untuk para Mom, cari informasi yang banyak seputar kulit bayi dan anak, setelah itu gunakan produk yang aman kandungannya, lembut dan wangi untuk bayi serta non alkohol karena kulit bayi dan anak masih sensitif yah, jadi harus benar-benar menggunakan produk yang sesuai dengan kulit," pungkasnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler