Berita KBB - Pada tanggal 23 Agustus 2021 telah ramai diperbincangkan dan viral di Twitter, dimana kisah seorang driver ojek online yang mengantarkan obat sejauh 15 km dengan sepeda kayuh.
Kisah ini diceritakan oleh akun Twitter Twitter @peacefulgreeny, saat dia disuruh oleh kakaknya membeli obat di Halodoc.
Ternyata yang menerima orderan tersebut seorang bapak bernama Chaerul, usianya sekitar 50 tahun dan dia hanya memiliki kendaraan sepeda.
Sebelum orderan diantarkan, Pak Chaerul mengkonfirmasi apakah obatnya untuk segera dikonsumsi, karena jarak tempuh sekitar 15 km dan akan memakan waktu 2 jam perjalanan.
Obat yang dibutuhkan bukan untuk keperluan urgent, jadi si pembeli tidak membatalkan orderannya.
Pemilik akun Twitter @peacefulgreeny juga menceritakan sampai di rumahnya dengan jarak tempuh selama 2 jam perjalanan, membuat tubuh Pak Chaerul bersimbah keringat, bahkan topi yang digunakannya pun basah dengan peluh.
Cerita tersebut telah di retweet warganet sebanyak 11.000 dan telah disukai 45.000 pengguna.
Baca Juga: Cara Membuat Black Forest Cake yang Enak dan Cantik di Rumah, Berikut Ini Resepnya
Ada juga dari warganet yang bertanya bagaimana Bapak Chaerul tidak punya motor, tetapi bisa mendaftar menjadi ojek online.
tadi disuruh beli obat sm kk gue di halodoc, pake bete2an dulu krn sebel disuruh2. gataunya dapet driver ini???? pas dicek jarak antara candrabaga ke rumah sekitar 15km???? huhu kasian pic.twitter.com/vueuTmiWk9— ????Asri (@peacefulgreeny) August 23, 2021
Pemilik akun pun segera mengkonfirmasi ke Bapak Chaerul, saat mendaftar ojek online Bapak Chaerul menggunakan motor adiknya, setelah turun mesin dan tidak ada biaya untuk perbaikan, akhirnya motor tersebut dikembalikan.
Karena akunnya masih aktif, Bapak Chaerul pun masih menerima orderan dengan menggunakan sepeda, itu pun pinjaman dari tetangganya.
Baca Juga: Masuk PPKM Level 3, Pemkot Bandung Izinkan Persib Gunakan GBLA
Akhirnya dari cerita tersebut, kini Bapak Chaerul telah mendapatkan motor dari Ko Alex, meskipun banyak yang ingin memberikan motor bahkan dari public figure.
Bapak Chaerul hanya menerima satu motor dan untuk bantuan yang lain, Bapak Chaerul berbagi dengan teman-temannya yang juga membutuhkan.***