BERITA KBB - Terapi mandiri untuk penyakit plantar fasciitis, biasanya diawali dengan nyeri tumit saat mau jalan setelah duduk lama atau bangun tidur.
Dilansir Thehealthybodycompany, pada 22 Juli 2021, plantar fascia adalah pita berserat tebal yang memanjang dari pangkal tumit hingga jari kaki di bawah kaki kita.
Hal tersebut memainkan peran penting dalam dukungan lengkungan, yang sangat penting untuk berjalan dan semua aktivitas menahan beban lainnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Marcus Gideon, Atlet yang Akan Berlaga di Piala Sudirman
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 September 2021: Pak Surya Ajukan Remisi untuk Bu Sarah, Nyawa Riki dalam Bahaya
Plantar fasciitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kerusakan dan peradangan pada plantar fascia (jaringan ikat di telapak kaki), biasanya terjadi di bagian dalam tulang tumit dimana plantar fascia menempel.
Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri tumit dan betis kaki yang sering terjadi ketika ada peningkatan aktivitas berulang.
Obesitas, memakai alas kaki yang tidak sesuai, atau jarang memakai alas kaki salah satu penyebab terjadinya plantar fascitis.
Baca Juga: Viral di TikTok, Seorang Wanita Tunjukkan Cara Lepas Protesa Mata, Ditonton Lebih dari 34 Juta Kali
Penyakit ini biasanya menyerang pada pelari, atau penari, dan pesenam yang melakukan aktivitas reguler yang melibatkan gerakan kaki dan pergelangan kaki.
Seseorang yang biasa mendaki, berjalan di bukit atau tempat yang tidak rata, beresiko terkena plantar fasciitis.
Selain minum obat pereda nyeri, ada terapi mandiri yang bisa kita lakukan tanpa mengonsumsi obat. Lakukan secara rutin untuk menterapinya.
Tips dari @doktermedok, terapi mandiri untuk penderita plantar fasciitis yaitu:
1) Jika terjadi karena obesitas, kurangi berat badan.
2) Pakai alas kaki yang tepat, gunakan heel pad.
3) Otot betis kaku, lakukan gastrocnemius strecth, caranya luruskan kaki, tarik jari kaki tahan sampai 10-20 detik, lakukan 2 sampai 3 kali sehari.
atau lakukan towel calf strecth
Simak Video selengkapnya:
View this post on Instagram
Atur pola makan, terapi secara rutin, hindari pemiijatan di bagian yang nyeri, dan selalu berdoa, karena kesembuhan hanya milik Tuhan.***