Jika anak sudah paham dengan konsekuensinya, tanpa harus mengancam, anak akan menerima resiko jika melupakan hak dan kewajibannya, sebagai orang tua harus selalu mengingatkan tentang aturan-aturan yang ada.
Perbuatan di atas harus dilakukan secara sabar dan rutin, sehingga menjadi suatu kebiasaan anak menjadi disiplin.
Kalau sudah terbiasa dan mengerti, insyaallah tanpa orang tua teriak atau mengancam, anak akan menyadari mana hak dan kewajiban.
Sebagai orang tua harus memiliki kesabaran tanpa batas, karena anak adalah titipan, amanah yang harus dijaga.***