Kemenkes Meminta Masyarakat Waspada Hepatitis Akut Pada Anak, Sudah 3 Pasien Anak Meninggal

- 3 Mei 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi hepatitis akut misterius.
Ilustrasi hepatitis akut misterius. /Pixabay/mohamed_hassan/

Juru bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati.

Ia mengatakan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan bersih dan matang, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

dr. Siti Nadia juga menambahkan untuk segera memeriksakan anak jika mengalami gejala kuning, sakit perut, muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, dan penurunan kesadaran.

Sejak resmi dinyatakan sebagai KLB oleh WHO, laporan kasus hepatitis akut terus bertambah di berbagai negara. Lebih dari 12 negara melaporkan lebih dari 170 kasus.

Hepatitis Akut sudah lebih dulu menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia. Penyebabnya pun belum diketahui sejak 15 April 2022.

Laporan pertama yang diterima WHO, hepatitis akut ini terjadi di Inggris Raya. Ada 10 kasus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya di Skotlandia Tengah dari Januari-Maret 2022.

Kisaran kasus Hepatitis Akut ini terjadi pada anak usia satu bulan sampai dengan 16 tahun. 10% memerlukan transplantasi hati.

Meskipun penyebab belum diketahui, tapi pemeriksaan laboratorium di luar negeri tidak menemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E sebagai penyebab hepatitis akut.

Tapi Adenovirus yang teridentifikasi sebagai F Type 41 ditemukan pada 74 kasus setelah dilakukan tes molekuler.***

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah