Network
BERITA KBB - Yoni dalam sebuah perkutut adalah sebuah aura positif atau negatif dan dapat bersinergi dengan perawatnya.
Begitu juga dengan manusia dan seluruh makhluk hidup yang harus bersinergi dengan Tuhannya yaitu Allah SWT.
Berikut beberapa ciri perkutut yang memiliki yoni menurut tingkah lakunya:
1. dapat muncul lebih dari lima ciri mati katuranggan secara tiba-tiba, yaitu burung perkutut tiba-tiba selalu tidur dibawah sangkar, berbunyi secara terus menerus baik siang dan malam.
Kemudian memilki suara yang berbeda dari perkutut biasanya yang cenderung tidak enak didengar, tumbuh bulu putih satu helai baik dikepala, sayap ataupun di punggung.
Secara tak terduga bulu dada membelah dua atau yang biasa orang sebut katuranggan banyumili. tiba-tiba tidur diatas wadah pakan ataupun diatas wadah air minumnya.
Dalam hal ini berarti burung perkutut tersebut memberikan tanda atau sinyal kepada pemilik . baik buruknya sinyal tersebut.
Dapat diketahui tergantung rasa yang dimiliki oleh pemiliknya dan keselarasan energi pada burung perkututnya, jadi tetaplah berpikir positif.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Yang Tak Boleh Terlewatkan!
2. burung perkutut berbunyi saat sang pemilik datang atau menghampirinya, hal ini dapat terjadi pada burung perkutut ber-yoni yang sudah selaras dengan pemiliknya.
3. ketika energi sudah selaras, beberapa tingkah laku dapat terjadi diantaranya, saat perkutut dijemur di pagi hari selalu membalikkan sayap menghadap keatas cahaya sinar matahari.
Hal ini menandakan bahwa memang ada energi yoni pada perkutut tersebut, yaitu posisi energi yoni yang sebagian besar berada pada ketiak sayap burung perkutut.
4. perkutut selalu turun ke dasar sangkar saat sang pemilik datang, biasanya terjadi pada perkutut yang sudah jinak.
Meskipun diambil dari alam liar, hal ini menandakan bahwa perkutut sangat mengerti tentang pemiliknya.
Hal ini sangat baik untuk kehidupan pemilik dengan auranya akan selalu dihargai dan dihormati oleh orang disekitarnya.
5. Perkutut menjhadi jinak, ini terjadi khusus untuk perkutut lokal alam liar yang memang benar-benar liar dan giras pada saat awal memilikinya.***
