Network
BERITA KBB - Siapa yang tidak suka ngemil saat senggang? Memakan camilan tentunya akan menjadi salah satu cara alternatif ketika kamu merasa kelaparan, karena dengan memakan camilan kamu bisa mengganjal perut yang kosong dan belum terisi makanan.
Selain itu, memakan camilan ternyata bisa mejadi salah satu cara untuk melepaskan stres maupun penat yang kamu rasakan. Maka tak sedikit orang yang gemar nyemil diwaktu - waktu senggang nya.
Pada kali ini, tak sedikit orang yang mempertanyakan kenapa dengan nyemil saja tak dapat menurunkan berat badan?. Pasalnya ketika kamu nyemil dan merasa kenyang, kamu tak perlu lagi untuk makan.
Makan yang dimaksud adalah dengan memakan makanan berat seperti nasi dan lauknya yang berpotensi menaikkan berat badan kamu.
Lalu mengapa ketika kamu jarang makan - makanan berat dan hanya nyemil untuk mengisi perut kamu, hal tersebut tak membantumu menurunkan berat badan?
Mengutip dari laman Instagram @dionharyadi, alasan memakan camilan tak membantumu menurunkan berat badan yaitu disebabkan cemilan ringan yang kamu konsumsi biasanya memiliki kalori yang lebih tinggi dengan rasa yang enak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Rabu 3 Agustus 2022. Sebagian Jakarta Bakal Berawan
Sehingga hal itu membuat tubuh mu mudah untuk makan terlalu banyak dan membuat kita surplus kalori.
Selain itu, tidak makan besar seperti makan nasi, lauk dan yang lainnya ternyata bisa membuat kita merasa lapar lebih dari biasanya .
Hal itupun membuat, rasa lapar yang kamu rasakan dibalaskan dengan makanan ringan karena ketakutan tak berdasar terhadap makan besar.
Baca Juga: Dumfries Hengkang ke Chelsea, Inter Siap Bidik 3 Pemain Ini, Nomor 1 Paling Dikenal Pelatih
Padahal ketika kamu makan besar namun diatur dengan baik, justru hal itu akan sangat membantu menjaga rasa lapar, memenuhi kebutuhan gizi dan membuat pola dietnya lebih bisa dinikmati .
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hepatology (2014) menemukan hubungan antara frekuensi makan dengan kenaikan bobot tubuh.
Dalam penelitian ini diketahui makan lebih sering dalam pola makan tinggi kalori bisa meningkatkan lemak di perut dan berat badan.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV 3 Agustus 2022, Ada Putri Duyung & 1001 Keajaiban 2 dan Kampung Jakarta
Nah sebab itu, bagi kamu yang hobi ngemil tentunya jadi makan lebih sering, maka berat badan mungkin saja bertambah. Kemungkinan bertambahnya berat badan semakin besar jika kamu ngemil dengan cara yang tidak sehat.
Melansir dari laman Hello Sehat, Berikut ini adalah 2 faktor yang menyebabkan ngemil tak membantumu menurunkan berat badan diantaranya :
1. Jenis Camilan
Kebanyakan orang lebih memilih untuk ngemil makanan maupun minuman ringan yang mengandung kalori tinggi, tetapi rendah gizi.
Ambil saja contoh kebiasaan ngemil orang Indonesia yang suka mengonsumsi gorengan yang mengandung banyak lemak dan kalori.
Padahal, camilan tinggi kalori bisa menyumbang hampir seperempat kebutuhan kalori orang dewasa, yakni 540 kkal dari total 2550 kkal per hari.
Jadi, bukan hal yang mengherankan jika kebiasaan ngemil yang tidak sehat ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan bahkan tak membantumu menurunkan berat badan hanya dengan nyemil saja.
2. Kegiatan Yang Dilakukan Saat Ngemil
Aktivitas yang kamu lakukan saat makan camilan juga bisa membuat ngemil berdampak buruk bagi kesehatan.
Ngemil sambil menonton televisi merupakan kebiasaan tidak sehat. Beberapa penelitian menyebutkan terdapat hubungan antara ngemil di depan televisi dengan kenaikan berat badan atau kegemukan.
Ulasan dari jurnal Appetite (2017) menunjukkan makan sambil menonton televisi memicu seseorang memilih makanan tidak sehat dan makan berlebihan.
Akibatnya, seseorang yang sering menonton televisi sambil ngemil kelebihan asupan kalori sebanyak 106 kkal daripada yang jarang menonton televisi.***
